.webp)
Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Saradan dan Mejayan, Madiun. Angin kencang juga mengakibatkan 54 rumah rusak dan 4 orang mengalami luka.
"Untuk bencana angin kencang di Madiun ada terdampak rumah rusak 54 dan 4 orang terluka," ujar Bupati Madiun H. Ahmad Dawamie saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (8/9/2022).
Dari 54 rumah rusak tersebut, kata Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, ada 8 rumah yang nyakerusakan paling berat. Sedangkan 4 korban terluka, kata Kaji Mbing, telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Mejayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Sugeng Haryanto |
"Untuk rumah yang rusak parah ada 8 dan lainya rusak ringan," kata Kaji Mbing.
Kaji Mbing menjelaskan dari 8 rumah rusak berat tersebut tersebar di dua desa yakni Desa Sidorejo kecamatan saradan ada 3 rumah dan kecamatan Mejayan ada 5 rumah rusak berat.
"Angin kencang yang melanda dua desa dengan rincian kerusakan parah di Desa Sidorejo ada tiga dan di desa Kaliguntung ada lima rumah rusak parah," paparnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Malang Muhammad Zahrowi mengatakan, bahwa saat ini pihak Pemkab Madiun masih melakukan pendataan. 'Kita masih pendataan untuk kerugian belum kita sampaikan karena belum selesai. Yang jelas total 54 rumah rusak dan 4 orang terluka," jelas Zahrowi.
Zahrowi menambahkan, dari ke empat korban luka telah dilakukan perawatan di Puskesmas Mejayan. "Empat korban luka sudah di tangani," tandasnya.
(iwd/iwd)
