Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar doa bersama dan salat gaib untuk anggota TNI AL yang gugur dalam kecelakaan atau crash landing Pesawat Latih G-36 Bonanza T-2503. Tak hanya dilaksanakan oleh taruna beragama Islam tapi juga mereka yang Nasrani serta beragama Hindu.
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata mengatakan jalannya pelaksanaan doa bersama dan salat gaib itu digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Bulutangkis, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (8/9).
 Doa bersama taruna AAL beragama nasrani untuk pilot dan kopilot pesawat latih Bonanza G-36 yang gugur. (Foto: Istimewa/dok AAL) |
"Doa bersama ini untuk mengantar kepergian Rajawali Muda Perkasa Bangsa dipimpin Paroh Islam AAL Kapten Laut (KH) Andi Irawan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan itu turut hadir Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati, para Pejabat Utama (PJU) AAL, Anggota Tetap (Antap) dan Taruna AAL lainnya.
"Untuk Antap dan Taruna AAL beragama lain dilaksanakan pada waktu yang sama tapi di tempat berbeda," kata Hendrata.
 Doa bersama taruna AAL Surabaya beragama hindu untuk pilot dan kopilot pesawat latih Bonanza G-36 yang gugur. (Foto: Istimewa/dok AAL) |
Untuk Antap dan Taruna AAL beragama Hindu pelaksanaan doa bersama digelar di Pura Mandala Puja Santhi AAL dengan dipimpin langsung oleh Kapten Laut (KH) Susiyanto.
Sementara bagi taruna Nasrani pelaksanaan doa bersama digelar di Gedung Dewakang dipimpin langsung oleh Kepala Departemen Teknik (Kadeptek) AAL Kolonel Laut (T) Edwar D. R Pasaribu.
Simak Video "Pesawat Latih TNI AL Jenis Bonanza T-2503 Jatuh di Selat Madura"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
