.webp)
Pilot dan Kopilot pesawat latih TNI AL G-36 Bonanza T-2503 ditemukan meninggal. Jenazah disemayamkan di Wisma Perwira Juanda.
"Jenazah saat ini disemayamkan di Wisma Perwira Juanda dan akan dimakamkan besok di Taman Makam Bahagia TNI AL, Gisik Gebang, Gisik Cemandi, Sedati, Sidoarjo," ujar Kadispenal Laksma Julius Widjojono, dilansir dari detikNews, Kamis (8/9/2022).
Sebelumnya, Pilot dan kopilot pesawat latih itu dinyatakan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya ditemukan masih berada di bangkai pesawat bonanza yang terbalik di kedalaman 14 meter. Posisi kedua jenazah masih duduk di kursi terikat seat belt.
"(Pilot dan kopilot) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal," katanya.
Seperti diketahui, pilot pesawat latih Bonanza itu adalah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dengan NRP 22366/P.
Sedangkan kopilot yang mendampinginya adalah Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila NRP 22613/P.
Suasana di rumah pilot. Baca di halaman selanjutnya.
Sementara itu, di rumah pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady, suasana sedih mulai terasa ketika pengumuman dari mabes TNI AL itu terdengar.
Karangan bunga ucapan belasungkawa berdatangan berjajar di kediaman Judistira di Jalan Patria Permai V, Bambe, Driyorejo, Gresik.
Pantauan detikJatim pada Kamis (8/9/2022) sore pukul 15.30 WIB tenda dan kursi tampak sudah tertata rapi di halaman rumah 2 lantai tersebut.
Sejumlah anggota TNI AL tampak berjaga di rumah paling ujung itu. Kali ini sudah terlihat sejumlah kursi tertata di bawah tenda yang menutupi ruas jalanan.
Sedangkan di sisi luar rumah tersebut telah berjajar lebih dari 3 karangan bunga. Baik dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI Widiyantoro, maupun dari Kaskoopsud Marsma TNI M. Untung Suropati.
Selain itu ada juga karangan bunga dari Moro Cadas Alumni AKABRI Laut 1994 dan Moro Senada Perkasa AAL 62.
Kakak dari mertua sang pilot bernama Marno menjelaskan bahwa keluarga pilot saat ini masih menunggu jenazah Judistira di RSAL.
"Saat ini keluarga masih menunggu jenazah di RSAL," kata Marno.
Mengenai pemakaman, Marno masih belum tahu akan dimakamkan kapan dan di mana. Ia mengaku baru datang dari Solo setelah mendapatkan kabar duka itu.
"Saya nggak tau, karena baru datang dari solo. Ini juga saya masih menunggu," tuturnya.
