Kritik DPRD Bojonegoro soal Rencana 419 Mobil Siaga: Banyak Sekolah Roboh!

Kritik DPRD Bojonegoro soal Rencana 419 Mobil Siaga: Banyak Sekolah Roboh!

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 08 Sep 2022 17:27 WIB
DPRD Kabupaten Bojonegoro
Ilustrasi Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro - Rencana Pemkab Bojonegoro memberikan mobil siaga kepada 419 desa di wilayahnya menuai kritik dari sejumlah wakil rakyat. Pemberian mobil siaga ini dinilai belum urgen. Selain itu, banyak hal dasar yang butuh dibenahi di Bojonegoro. Salah satunya soal banyaknya sekolah yang roboh.

Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Lasuri menyebut, pembelian mobil siaga ini tujuannya harus jelas. Di mana indikator kerjanya juga harus dijelaskan. Ia meminta jangan sampai ini menjadi temuan persoalan hukum pada kemudian hari.

Lasuri menambahkan, ketimbang membagikan mobil siaga, ia menyarankan pemkab berfokus pada hal-hal yang lebih krusial. Misalnya saja memperbaiki bangunan sekolah yang roboh. Ia pun menuding Pemkab Bojonegoro bingung membelanjakan uang.

"Sebetulnya kebutuhan dasar itu masih banyak yang belum selesai di Bojonegoro. Sekolah-sekolah itu banyak yang roboh. Kemarin saya juga ngomong, pemkab itu bingung caranya belanjakan duit. Sehingga angger masang (asal masang). Saking akehe duite (banyaknya uangnya)," jelas Lasuri kepada detikJatim, Kamis (8/9/2022).

"Kita berharap ini tidak jadi persoalan hukum di kemudian hari," sambung Lasuri.

Sebelumnya, pengadaan mobil siaga ini dibahas saat Rapat Koordinasi Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Bagi Desa. Rapat digelar di Pendopo Malowopati Bojonegoro pada Kamis (25/8). Rapat ini dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, para kades hingga forkopimda dan stakeholder terkait.

Anna menjelaskan, program mobil siaga ini berawal dari keluh kesah beberapa kepala desa di wilayahnya. Para kades ini sambat hanya memiliki satu mobil pribadi yang kerap digunakan membantu warga yang sedang sakit. Ini tentu saja tak memadai.

Keluhan para kades ini akhirnya ditampung Anna. Ia pun merancang program bantuan keuangan desa yang disalurkan lewat mobil Siaga Desa.

"Rencana ada mobil siaga 419 desa. Kami akan buat juknis dari landasan peraturan di mana selanjutnya BKD yang akan sosialisasi bagaimana mekanismenya," jelas Anna saat rapat.

Diketahui, mobil siaga ini akan diberikan kepada 419 desa di Bojonegoro. Dengan nilai anggaran yang dipasang total sebesar Rp 104 miliar dan saat ini sedang dalam pembahasan KUA PPSP APBD tahun 2022 DPRD Bojonegoro.


(hil/dte)


Hide Ads