Mahasiswa Luruk Kantor Pertamina di Surabaya, Tuntut MyPertamina Diterapkan

Mahasiswa Luruk Kantor Pertamina di Surabaya, Tuntut MyPertamina Diterapkan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 08 Sep 2022 16:57 WIB
Mahasiswa geruduk kantor Pertamina di Jalan Jagir Surabaya
Mahasiswa geruduk kantor Pertamina di Jalan Jagir Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Ratusan mahasiswa demo kenaikan harga BBM di depan Gedung Pertamina UPMS V di Jalan Jagir, Wonokromo, Surabaya. Mereka berorasi sambil membawa sejumlah spanduk hingga atribut demonstrasi.

Dari pantauan detikJatim, massa sempat memadati sebagian ruas jalan Jagir Surabaya. Arus lalin sempat tersendat sementara gegara kerumunan massa.

Sejumlah petugas kepolisian dan TNI tampak telah berjaga di lokasi. Beruntung, aksi tersebut berlangsung kondusif, berlangsung sekitar 40 menit hingga 15.40 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu orator dari GMNI Surabaya, Ravi Hafids mengatakan ada sejumlah tuntutan yang disampaikan dalam aksi kenaikan BBM kali ini. Di antaranya mengefektifkan pengalokasian APBN.

"Tolak kenaikan harga BBM, efektifkan penggunaan pengalokasian APBN, terapkan MyPertamina, dan instrumen lainnya sebagai subsidi BBM tepat sasaran," kata Ravi saat ditemui di lokasi, Kamis (8/9/2022).

ADVERTISEMENT

Di sela-sela aksi, ia menyatakan bila pemerintah berdalih akan memberikan jaring pengamanan ekonomi masyarakat dengan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 16 juta buruh dengan upah di bawah Rp 3,5 juta. Namun, jaring pengamanan ekonomi yang disiapkan oleh pemerintah dianggap pihaknya hanya bersifat temporer.

"Kenaikan harga bahan pokok dan laju inflasi meningkat lebih cepat dan tinggi, sehingga tidak mampu tercover oleh jaring pengaman ekonomi yang telah disiapkan," ujarnya.

Di sela-sela aksi, massa aksi sempat mendorong sepeda motor yang dikendarai. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk protes dari masyarakat yang tak bisa membeli BBM pascakenaikan.




(abq/iwd)


Hide Ads