Proses evakuasi pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura terkendala posisi pesawat terbalik. Hal itu diungkapkan KSAL Laksamana Yudo Margono.
"Sudah, sudah semuanya. Jadi, kondisinya kemarin sulit diangkat kemarin itu karena posisi katanya terbalik," kata Yudo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Dia mengatakan jenazah pilot dan kopilot masih berada di dalam pesawat itu. Yudo menyebut jenazah masih terikat sabuk pengaman atau seat belt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah dua-duanya masih duduk di kursi dan masih terikat seat belt sehingga sulit diangkat. Tadi pagi diangkat. Semua sudah diangkat. Jadi dua personel, pilot dan kopilot, bangkai pesawat juga sudah diangkat di KRI Soputan," ujarnya.
Yudo mengatakan badan pesawat latih jenis Bonanza yang jatuh pada Rabu (7/9) itu tidak terlalu besar. Dia mengatakan seluruh bangkai pesawat sudah bisa diangkat.
"Kita memang punya alat, KRI yang angkat. Berat pesawat latih Bonanza ringan sehingga bisa diangkat semuanya," tuturnya.
(fat/fat)