Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedang memanas setelah Suharso Monoarfa dicopot dari kursi ketua umum (ketum) dan diganti dengan Plt Ketum Mardiono. Gejolak PPP itu nyatanya tak berpengaruh pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PPP tetap solid bersama PAN dan Golkar di dalam KIB.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji. Sarmuji menengaskan, KIB di tingkat pusat maupun Jatim sama sekali tak terpengaruh dengan konflik internal PPP. Menurutnya, KIB tetap solid.
"KIB di Jawa Timur tidak terpengaruh oleh gonjang-ganjing PPP di tingkat pusat. Di tingkat pusat pun KIB tidak terpengaruh, karena persoalannya tidak menyangkut eksistensi PPP di KIB," kata Sarmuji kepada detikJatim, Kamis (8/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyatakan, KIB di Jatim saat ini memang belum ada agenda mendesak yang harus diselenggarakan dalam waktu dekat. Namun, komunikasi Sarmuji dengan Ketua PPP Jatim Mundjidah Wahab, dan Ketua PAN Jatim Ahmad Riski Sadig sangat baik dan dinamis.
"Tapi di tingkat nasional kami mempersiapkan agenda yang merupakan chapter ketiga yang direncanakan akan diagendakan di Semarang. Rencana tuan rumahnya PPP," jelasnya.
Senada dengan Sarmuji, Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori menyatakan, tidak ada masalah dengan KIB Jatim. Justru Plt Ketum PPP Mardiono adalah salah satu penggagas KIB.
"Pak Mardiono itu salah satu inisiator KIB, jadi ya nggak masalah. KIB ini ndak ada masalah, komunikasi ya jalan saja," terangnya.
Mantan Anggota DPRD Jatim ini menegaskan bahwa PPP sudah berkomitmen bersama KIB membangun sebuah koalisi untuk Indonesia lebih baik lagi ke depan. Baginya, dinamika PPP tidak ada kaitannya dengan eksistensi KIB.
"Nggak ada, wong Pak Mardiono itu juga representasi PPP di KIB juga. KIB ini kan komitmen bersama dengan Golkar dan PAN. Jadi jalan terus, konsolidasi terus jalan," tegasnya.
(dte/dte)