Rumah Anak Prestasi Surabaya Tempat Anak Istimewa Kembangkan Kreativitas

Rumah Anak Prestasi Surabaya Tempat Anak Istimewa Kembangkan Kreativitas

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 07 Sep 2022 23:17 WIB
Rumah Anak Prestasi
Walkot Eri di Rumah Anak Prestasi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Rumah Anak Prestasi untuk mewadahi anak istimewa atau anak disabilitas. Di Rumah Anak Prestasi ini anak disabilitas bisa mengembangkan bakat dan kreativitasnya.

Eri mengatakan Rumah Anak Prestasi ini tempat berkumpulnya semua komunitas anak-anak istimewa di Kota Pahlawan. Melalui ruang ini, anak disabilitas diharapkan memiliki keyakinan, kemandirian dan tidak minder.

"Kalau ada yang mengatakan difabel, disabilitas, saya mengatakan mereka adalah anak-anak istimewa. Karena setiap kekurangan pasti mereka punya kelebihan," kata Eri kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Anak Prestasi ini dilengkapi beberapa ruang atau fasilitas bagi anak-anak istimewa. Mulai dari Ruang Terapi Wicara, Ruang Pembelajaran, Minimarket, belajar seni musik, hingga membatik.

"Ada juga Musala untuk tempat mengaji. Bahkan untuk anak-anak yang punya prestasi, di sini juga ada Ruang Physiotherapy dan Ruang Refleksi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Anak-anak istimewa ini dapat memanfaatkan seluruh fasilitas dan ruang yang tersedia di Rumah Anak Prestasi secara gratis. "Kami juga menyediakan orang-orang yang hebat untuk melatih mereka menjadi anak-anak yang mandiri, yang punya prestasi," katanya.

Eri mengatakan jika Rumah Anak Prestasi belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, pihaknya akan terus menggandeng komunitas untuk melakukan penyempurnaan.
"Apakah ini sempurna? Tidak. Karena kami dengan komunitas nanti akan terus berbenah apa kebutuhannya, kita akan jalankan. Alhamdulillah kita juga disupport penuh oleh Bank Jatim," jelasnya.

Selain itu, saat ini pihaknya menyiapkan ruang bagi anak-anak istimewa yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang olahraga, seperti lapangan untuk sepak bola. Karena mereka juga memiliki hak yang sama seperti anak-anak lainnya.

"Ada teman-teman istimewa di bidang olahraga, kita juga lagi data. Lapangan juga sedang kita sediakan. Karena apa? Tempat olahraga anak-anak ini juga harus punya tempat yang sama," urainya.

Eri menegaskan saat ini ia concern bagaimana sistem yang ada di lingkup Pemkot Surabaya ini berjalan. Artinya, intervensi yang dilakukan pemkot itu diharapkan bukan hanya bersifat sesaat. Tapi, bagaimana ke depan sistem itu dapat terus berdampak dan bermanfaat bagi warga Surabaya.

"Jadi bukan berarti ketika ada orang susah, ketika ada orang yang kurang mampu, terus berlomba-lomba datang turun ke lapangan dan memberikan bantuan," pungkasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads