4 Fakta Terbaru Santri Gontor Tewas, 2 Pelaku Dijemput-Disorot Wapres dan Menag

4 Fakta Terbaru Santri Gontor Tewas, 2 Pelaku Dijemput-Disorot Wapres dan Menag

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 07 Sep 2022 21:28 WIB
ponpes gontor
Polisi telah melakukan adegan rekonstruksi di Ponpes Gontor/ Foto: Charoline Pebrianti
Surabaya -

Kasus tewasnya santri di Ponpes Gontor, Ponorogo terus bergulir. Terbaru, polisi telah menjemput pelaku dan melakukan adegan rekonstruksi. Serta menyita sejumlah barang bukti terkait dugaan penganiayaan.

Dua terduga penganiaya santri Ponpes Gontor Ponorogo telah dijemput polisi. Itu setelah tim Polres Ponorogo melakukan olah TKP yang dilakukan Selasa (6/9/2022) sejak pagi hingga sore hari.

Dua Terduga Pelaku Dijemput Polisi

Dua terduga penganiaya santri Ponpes Gontor Ponorogo hingga tewas dijemput polisi. Itu setelah tim Polres Ponorogo melakukan olah TKP yang dilakukan Selasa (6/9/2022) sejak pagi hingga sore hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, dua terduga pelaku dijemput," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Selain menjemput dua terduga Dan juga ke keluarga korban untuk proses autopsi dan pengambilan berita acara di Palembang.

ADVERTISEMENT

"Tim hari ini berangkat semua, ada yang ke Palembang ke keluarga korban terkait autopsi juga," tambahnya.

Polisi Sita Becak hingga CCTV

Polres Ponorogo melakukan olah TKP di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Hasilnya, polisi menyita berbagi barang bukti seperti pentungan, air mineral, minyak kayu putih, becak.

"Barang bukti yang diamankan. Ada pentungan, air mineral, minyak kayu putih, becak. Becak ini untuk membawa korban ke rumah sakit," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Rabu (6/8/2022).

Sedangkan untuk barang bukti lain, Catur menyebut akan menyita rekaman CCTV. Saat ini, polisi juga telah melakukan pemetaan kasus mulai dai pondok hingga rumah sakit.

"Kita melakukan pemetaan terkait kasus ini dari rumah sakit termasuk kelengkapan sudah kita lakukan. Penyitaan dari kamera CCTV," kata Catur, Rabu (7/9/2022).

Baca adegan saat rekonstruksi di halaman selanjutnya

Peragakan 50 Adegan saat Rekonstruksi

Catur mengatakan olah TKP dan pra rekonstruksi dilakukan Satreskrim Polres Ponorogo mulai pagi hingga siang hari. Hasilnya, ada 50 adegan yang diperagakan.

"Poin-poinnya yang paling parah seperti penjemputan dan kegiatan sampai meninggal dunia di IGD sudah kita rangkum," terang Catur.

Lokasi olah TKP adalah tempat pramuka di dalam pondok. Namun, untuk motifnya, Catur masih enggan membeberkan.

Sedangkan, untuk saksi, Catur mengaku telah memeriksa setidaknya 12 orang. Para saksi ini terdiri dari santri, pengurus pondok hingga staf IGD.

Dapat Sorotan Wapres-Menag

Kasus meninggalnya santri di Pondok Pesantren Gontor mendapat sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga turut mengomentari kasus tersebut. Ma'ruf berharap proses hukum dapat segera diselesaikan.

"Jadi kita berharap bahwa ini bisa segera selesai, kasus ini bisa segera terungkap, dan duduk perkaranya, semuanya terjelaskan dan terselesaikan dan proses hukumnya bisa dilanjutkan," kata Jubir Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan resmi yang dikutip detikNews, Rabu (7/9/2022).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga buka suara soal kasus tewasnya AM (17), santri Pondok Modern Darussalam Gontor. Ia menegaskan jika terbukti terjadi pelanggaran sistematis, izin operasional pesantren bisa dicabut.

"Yang bisa kita lakukan adalah jika itu terbukti secara sistematis pesantren melakukan kekerasan, pelecehan, dan seterusnya, kita cabut izin operasionalnya. Karena izin operasional pesantren itu ada di Kementerian Agama," kata Yaqut di Mabes AD seperti dilansir detikNews, Rabu (7/8/2022).

Namun Yaqut mengaku masih mendalami kasus yang terjadi di Ponpes Gontor. Segera setelah diselidiki, pihaknya akan menentukan sikap terhadap kasus tersebut.

Halaman 2 dari 2
(hse/fat)


Hide Ads