Puluhan Perahu Layar Adu Cepat di Selat Bali

Puluhan Perahu Layar Adu Cepat di Selat Bali

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 07 Sep 2022 17:34 WIB
Perlombaan itu dihelat oleh Lanal Banyuwangi dalam rangka peringatan HUT TNI AL ke-77
Lomba perahu layar peringati HUT ke-77 TNI AL (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Sebanyak 77 perahu layar berjajar di bibir Pantai Bulusan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Puluhan nelayan dari berbagai daerah itu mengikuti kompetisi perahu layar di Selat Bali.

Perlombaan itu dihelat oleh Lanal Banyuwangi dalam rangka peringatan HUT TNI AL ke-77, Rabu (7/9/2022). Para peserta itu mempersiapkan diri dan perahunya untuk beradu kecepetan dan kepiawaian mengoperasikan perahu layar guna memperebutkan piala Danlanal Cup.

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori mengatakan kompetisi itu diikuti oleh 77 peserta dari beberapa Kabupaten mulai dari Jember, Probolinggo bahkan juga ada dari Jembrana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lomba sebagai dukungan kepada para nelayan agar tetap antusias dalam melestarikan budaya yang menjadi ciri Indonesia sebagai negara maritim.

"Sebetulnya bisa 100 tapi ini kita ada 77 dulu, event-event berikutnya akan kita helat lebih meriah lagi," kata Letkol Ansori kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Dalam peringatan HUT tahun ini, lanjut Ansori, dimaknai dengan cara berbeda di banding tahun sebelumnya. Bila biasanya diisi dengan atraksi alutsista, tahun ini diisi dengan gerakan laut bersih yang digelar serentak di 77 titik laut.

"Pesan pimpinan pembersihan tidak hanya momen tertentu saja, tapi kalau bisa setiap hari. Ini bagian dari komitmen AL karena kita di laut, juga wajib menjaga kelestariannya. Sesuai semboyan Jeles Veva Jayamahe yang artinya justru di laut kita jaya," ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, mengatakan gerakan laut bersih harus terus dirong-rong setiap waktu.

Penting dilakukan, karena bagi Sugirah tak sedikit masyarakat di Indonesia khususnya Banyuwangi yang penghasilannya bergantung pada hasil laut.

"Ketika ekosistem ini bagus maka ekonomi bagi masyarakat itu juga akan berjalan dengan baik," tegas pria yang akrab disapa Pakde Sugirah.

Mengenai kompetisi perahu layar, Sugirah juga melirik potensi untuk bisa dimasukkan dalam agenda wisata di Bumi Blambangan.

"Karena ini menarik dan berpotensi menghadirkan banyak wisatawan lokal maupun asing. Jelas ini bagus untuk mengungkit perekonomian masyarakat," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads