Pencarian pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G-36 T-2503 yang jatuh di Perairan Selat Madura terus dilakukan. Satpolair Bangkalan turut melakukan penyisiran.
Kasatpolair Polres Bangkalan Iptu Djoko Susanto menyebutkan pihaknya ikut melakukan penyisiran lokasi pesawat jatuh.
Penyisiran itu, kata Djoko, sudah dilakukan sejak pesisir Pantai Sembilangan Kecamatan Bangkalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan penyisiran bersama tim gabungan dari Lanal namun belum menemukan pesawat itu," ujar Djoko.
Sebelumnya Komandan Pangkalan TNI AL Batuporon, Bangkalan juga menyebutkan bahwa pencarian pesawat latih sedang dilakukan.
"Ya, saat ini sedang dilakukan pencarian dan sampai saat ini kami belum menerima perkembangan hasil pencariannya seperti apa," ujar Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Mahfud Effendi.
Insiden itu terjadi pada hari ini. Belum ada informasi mengenai penyebab kecelakaan ini. Belum diketahui juga kondisi awak pesawat tersebut.
Sementara Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono meminta waktu untuk memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
"Mohon waktu Armada II akan melaporkan," kata Laksma Julius.
Kepala Dinas Penerangan Koarmada II Letkol Asep Aryansyah menyebutkan bahwa jenis pesawat latih TNI AL yang jatuh G-36 Bonanza T-2503.
"Pesawat Udara itu jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut," kata Asep dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim.
Ia menyebutkan bahwa pesawat latih itu jatuh sekitar pukul 09.30 WIB di perairan Selat Madura. "Jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)," kata Dispen Koarmada II dalam siaran pers yang diterima detikJatim.
(dpe/fat)