Sekitar 85 atlet pesilat mengikuti turnamen. Kegiatan turnamen pencak silat yang diikuti para pelajar di Magetan ini mencegah konflik antar organisasi perguruan pesilat.
"Jadi kegiatan ini untuk mencegah terjadinya konflik antar organisasi yaitu dengan kita adakan turnamen pencak silat. Ini do ikuti dari perwakilan semua organisasi pencak silat yang ada di Magetan," ujar Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim Selasa (6/9/2022).
Seluruh nama organisasi pencak silat, kata Ridwan, mengikuti turnamen yang melibatkan sekolah di Magetan. Dalam turnamen pencak silat akan memperebutkan piala Kapolres Magetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan memperebutkan piala Kapolres dari seluruh peserta turnamen pencak silat," paparnya.
Ridwan mengimbau semua anggota perguruan pesilat untuk tidak bersikap anarkis. Semua harus saling menghormati antar organisasi pencak silat.
"Kita imbau untuk semua pesilat saling menghormati antar organisasi dan kita akan tindak tegas jika terlibat anarkis," tandasnya.
(fat/fat)