Kecelakaan maut terjadi di Gringsing, Batang, Jateng. Kecelakaan melibatkan truk trailer dan minibus Toyota Hiace. Kedua kendaraan diketahui berjalan searah.
Sopir truk trailer menceritakan detik-detik kecelakaan yang menewaskan tujuh orang ini. Kecelakaan ini melibatkan truk trailer bernopol L 8835 US dengan minibus Toyota Hiace nopol W-7202-NA.
Sopir truk trailer Jumain (53), warga Desa Pohlandak, Kecamatan Pancur, Rembang, mengungkap dirinya ke arah Jakarta dengan membawa muatan besi. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Toyota Hiace yang melaju kencang sempat menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumain mengaku merasakan dorongan kencang dari arah belakang.
"Tadi pagi, sampai sini, tiba-tiba dari belakang terdorong kenceng, duer. Kalau saya sih kecepatan maksimal 40-60 km/ jam, bawa besi berat," ujar Jumain seperti yang dilansir detikJateng, Senin (5/9/2022).
Usai menabrak truk, lanjutnya, minibus kemudian terguling dan masuk ke parit. Sesaat setelah tabrakan, Jumain menyebut enam orang diketahui tewas di lokasi kejadian.
"Kalau yang belakang kencang banget, nabrak belakang sini, langsung oleng dan guling dan mobil terjun ke parit. Saya liat yang meninggal enam tadi (di lokasi), katanya tambah satu lagi korban tewas," kata Jumain.
Sementara Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, menjelaskan peristiwa itu terjadipagi tadi, Senin (5/9/2022) pukul 07.27 WIB.
Iqbal mengungkap kronologi kejadian berawal saat mobil minibus Toyota Hiace melaju dari arah Jakarta ke Semarang di lajur kanan. Mobil tersebut oleng ke lajur kiri dan menabrak bagian belakang kanan truk trailer yang melaju searah.
"Diduga pengemudi mengantuk kemudian berjalan oleng ke kiri menabrak bodi belakang samping kanan dari truk trailer," jelasnya.
Mobil minibus itu kemudian hilang kendali usai menabrak dan baru berhenti setelah masuk ke parit. Selain tujuh orang tewas, tujuh korban lainnya mengalami luka ringan.
(fat/fat)