Ratusan penyelam menggelar pengibaran bendera merah putih dan panji Pemerintah Kota Probolinggo di dasar laut Pulau Gili Ketapang. Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Jadi ke-663 Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengungkap penyelaman yang berlangsung Minggu (4/9) dilakukan anggota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Probolinggo dan komunitas selam Jawa Timur.
Ia mengatakan layaknya upacara di lapangan atau alun-alun, prosesi pengibaran bendera merah putih juga dilakukan oleh petugas pengibar bendera. Namun kali ini para petugas dilengkapi dengan peralatan menyelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menjelaskan dirinya menyerahkan bendera merah putih dan panji Pemkot kepada Dandim 0820 Letkol Arh. Arip Budi Cahyono yang juga menyelam bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani yang kemudian dibawa langsung ke dasar laut untuk dikibarkan. Habib Hadi mengaku bersyukur atas keberhasilan upacara pengibaran di dasar laut ini.
"Alhamdulillah rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-663 Kota Probolinggo melibatkan semua elemen di masyarakat, mulai dari atlet hingga komunitas. Pengibaran bendera merah putih dan panji Pemkot di dasar laut yang dilakukan para penyelam sebagai momentum kebersamaan dalam membangun Kota Probolinggo. Keanekaragaman semua kita rangkul bersama untuk membangun Kota Probolinggo lebih baik lagi ke depan," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).
Dalam kesempatan ini, ia turut mengapresiasi semangat para penyelam yang mampu mengatasi segala kendala ketika berada di dasar laut.
"Para penyelam sangat luar biasa bisa menguasai dalam situasi apapun. Ini menjadi spirit bahwa tantangan apapun yang dihadapi bisa kita lalui asal ada kemauan. Sekali lagi selamat Hari Jadi ke 663 Kota Probolinggo, semoga ke depan Kota Probolinggo lebih hebat dan andal," ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya ada beberapa tim penyelam yang menunggu dan bersiap untuk mengibarkan bendera. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, lalu diikuti dengan pengibaran panji. Adapun wali kota dan puluhan undangan yang hadir lainnya mengikuti prosesi di atas kapal.
"Tidak ada kendala di bawah tadi, aba-aba dan penghormatan semuanya jelas sehingga pengibaran bisa terlaksana dengan baik. Walau ada sedikit arus kencang tapi tidak menjadi kendala berarti bagi kami," kata Evi, salah satu penyelam dari komunitas selam Jawa Timur.
(akd/ega)