Pemerintah Kota Probolinggo menggelar pawai budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo (Hadipro) ke 663. Pagelaran tersebut disambut antusiasme warga.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang memadati depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Jalan dr. Sutomo hingga ke Alun-alun Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pun mengapresiasi antusiasme warga yang begitu luar bisa terlibat dalam Pawai Budaya HadiPro 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat terkesan dengan antusias warga. Banyak dari masyarakat, RT, RW mengeluarkan budaya kearifan lokal. Inilah bentuk kekeluargaan dan kebersamaan. Ini sangat membanggakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9/2022).
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu mengatakan pawai budaya pada Sabtu (3/9) kemarin merupakan representasi dari kearifan lokal, yaitu budaya pendalungan yang terdiri dari Etnis Jawa, Arab, Madura, dan Tionghoa.
"Pawai budaya (Hadipro) ini diharapkan mampu mempertautkan simpul-simpul kebhinekaan menjadi kekuatan yang harmonis dan memberikan rasa damai dan tentram," ucap Hadi.
"Masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi keberagaman budaya yang kita miliki, harus tetap terbingkai dan harus kita jaga. Jangan mau terpecah belah oleh siapapun," imbuhnya.
Diketahui, pawai tersebut diikuti sekitar 70 peserta. Pada seremonial pembukaan pawai budaya ditampilkan beberapa hiburan pra-acara seperti Tabu Lesung Roro Jonggrang, yang dimainkan nenek-nenek dari Kelurahan Curah Grinting. Tampil pula paduan suara dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menyanyikan 3 lagu, salah satunya Ojo dibandingke yang seketika membuat suasana menjadi ambyar.
Pawai budaya tersebut juga menampilkan kontingen dari perwakilan daerah tetangga. Yakni Kabupaten Probolinggo dengan 120 personel dan kontingen asal Kabupaten Pasuruan dengan 150 personel. Sebelumnya, dilakukan juga kegiatan senam sehat dan lomba gerak jalan.
Sementara itu, salah satu warga Kebonsari Wetan, Kiki, mengaku senang dan terhibur dapat melihat pawai budaya.
"Senang ya pastinya, sudah lama ga ada acara begini, menghibur sekali. Harapannya semoga tahun depan rutenya bisa lebih panjang lagi, lebih pagi juga," tandasnya.
(akd/ega)