Pesulap Merah alias Marcel Radhival mendapat banyak 'serangan' dari para dukun. Serangan para dukun yang dimaksud adalah laporan mereka ke polisi.
Marcel dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun Indonesia. Laporan itu berawal dari konfliknya dengan Gus Samsudin.
Tak berhenti sampai di situ, Marcel juga tengah disomasi oleh Rara Pawang Hujan. Sebabnya, inggahan Marcel dianggap meremehkan profesi pawang hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikHot, Senin (5/9/2022), Marcel diminta memberikan keterangan secara tertulis maupun lisan atas unggahan di media sosialnya beberapa waktu lalu. Sebabnya, hal tersebut dianggap meremehkan profesi Rara sebagai Pawang Hujan.
Mendengar dirinya disomasi, pemilik nama asli Marcel itu seakan tak mempedulikan somasi yang dilayangkan oleh Rara.
"Ya udah biarin aja, kenapa emangnya?" kata Marcel Radhival saat ditemui pada kesempatan berbeda.
"Saya nggak nyebut nama dia juga, saya bahas itu enggak satu orang, bukan cuma bahas satu orang, aneh banget," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam laporan Persatuan Dukun Indonesia, pihak pelapor yang diwakili oleh Agustiar merasa dirugikan secara materiil. Pasalnya, sejak konten yang dilakukan Pesulap Merah viral di media sosial, pelapor mengaku kehilangan pelanggan.
Hal itu berimbas pada pendapatan yang didapatkannya. Pertimbangan-pertimbangan tersebutlah yang membuat pelapor akhirnya melaporkan Pesulap Merah ke polisi.
Mengenai laporan tersebut, Pesulap Merah menanggapi dengan santai. Dia mengaku tak khawatir.
"Nggak (khawatir), saya nggak merasa bersalah apapun, karena edukasi itu tidak dilarang di Indonesia," kata Marcel saat ditemui di Studio Trans TV.
"Semua orang boleh buat laporan. Nanti penyidik yang melihat, masuk delik atau nggak, kalau masuk delik, nanti panggilan pertama klarifikasi," ujarnya melanjutkan.
Selain dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Marcel Radhival juga dilaporkan oleh Gus Samsudin di Polda Jatim. Dia juga mengaku kooperatif dan sudah memenuhi panggilan pertama.
(hse/dte)