Kebakaran yang melanda Pasar Dungus Kabupaten Madiun telah padam setelah petugas bejibaku selama 2,5 jam. Pemkab Madiun telah mendata ulang lapak yang ludes terbakar.
"Lapak yang terbakar total 292 baik permanen maupun non permanen istilahnya bedak los," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami usai berkunjung ke lokasi kebakaran, Minggu (4/9/2022).
Dari 292 kios tersebut, lanjut Dawami, 256 bedak los dan 36 bedak permanen yang terbakar. Untuk kerugian, saat ini pihak Pemkab Madiun masih melakukan pendataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bedak los ada 256 dan bedak bangunan permanen ada 36 dan kerugian kita masih lakukan pendataan," kata Dawami.
Dawami mengatakan untuk saat ini pihak Pemkab Madiun akan menggelar rapat membahas nasib pemilik kios.
"Kita masih akan rapat untuk membahas terkait nasib pedagang biar bisa berjualan," tandas Dawami.
Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Dungus sejak pukul 14.30 WIB dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Kios pedagang saat itu banyak yang tutup karena pasar hanya buka pagi hingga sore.
Beberapa pedagang sempat mengamankan dagangan mereka di pinggir jalan. Pasar Dungus terdapat kios permanen dan semi permanen menjual sembako hingga pakaian.
(abq/fat)