Kesaksian Lurah di Gresik yang Viral Bela Sopir Disebut Dipalak Polisi PJR

Kesaksian Lurah di Gresik yang Viral Bela Sopir Disebut Dipalak Polisi PJR

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 04 Sep 2022 14:55 WIB
Polisi PJR Jatim cekcok dengan sopir di Tol Lebani  Gresik
Polisi PJR Jatim cekcok dengan sopir di Tol Lebani Gresik (Tangkapan layar)
Gresik -

Sebuah video polisi PJR cekcok dengan pria di Tol Lebani, Gresik viral di media sosial. Cekcok itu diduga polisi PJR Polda Jatim menilang dan memalak sopir Rp 500 ribu.

Belakangan pria yang cekcok dengan polisi adalah seorang lurah yang membela sopir. Ia kemudian meminta sopir itu untuk memvideo dirinya saat mendatangi polisi Sat PJR yang kemudian viral itu.

Pria tersebut adalah Lurah Sumberrame Wringinanom, Gresik bernama Sueb Wahyudi. Saat dikonfrimasi detikJatim, Wahyudi membenarkan pria dalam video tersebut adalah dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, itu memang saya," kata Sueb Wahyudi, Lurah Sumberrame, Wringinanom, Gresik, Minggu (4/9/2022).

Sueb menjelaskan saat itu dia hendak menuju Gresik. Saat melintas di Gerbang Tol Lebani itu, ia melihat tiga sopir truk itu sedang tiduran di pinggir jalan tol.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya itu saya mau ke Gresik, pas lewat Gerbang Tol Lebani, saya lihat ada tiga orang tiduran di pinggir jalan," jelas Sueb.

Penasaran, Sueb lantas mendatangi dan bertanya. Sopir tersebut kemudian mengaku sedang berurusan dengan petugas polisi PJR Polda Jatim. Itu karena STNK ditahan oleh polisi PJR dan dimintai Rp 500 ribu.

"Pas saya tanyai itu katanya dimintai Rp 500 ribu, jika nggak dikasih STNK akan ditilang. Sedangkan mereka ini hanya punya uang Rp 200 ribu, tapi polisinya nggak mau," tambah Sueb.

"Waktu itu dikasih Rp 200 ribu, tapi polisinya bilang nggak mau tahu, ketiga orang itu disuruh cari uang Rp 500 ribu," imbuh Sueb.

Penasaran, Sueb lantas mendatangi dan bertanya. Sopir tersebut kemudian mengaku sedang berurusan dengan petugas polisi PJR Polda Jatim. Itu karena STNK ditahan polisi PJR dan dimintai Rp 500 ribu.

Karena merasa kasihan, lanjut Sueb, ia pun meminta sopir tersebut untuk merekamnya. Dia ingin oknum polisi seperti itu tidak merugikan para sopir yang hanya memiliki gaji tak seberapa.

"Saya ini cuman membantu sopir itu. Karena kasihan, karena uangnya kurang, jadi nunggu lama di jalanan," tambah Sueb.

Menurut Sueb, setelah merekam kejadian itu, polisi PJR itu langsung memberikan surat tilang beserta STNK yang sempat dibawanya.

Namun, Sueb menilai ulah oknum polisi yang tega memeras para sopir itu tetap salah. Ia berharap kejadian seperti itu tak terulang lagi.

"Saya itu merasa kasihan sama sopir-sopir itu. Belum BBM naik, ditambah pemerasan dari oknum-oknum yang menyalahgunakan jabatannya. Saya harap dari kejadian ini, tidak ada lagi oknum polisi yang melalukan hal yang sama," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video seorang sopir tidak terima dimintai uang polisi PJR beredar di media sosial. Peristiwa itu diketahui di Jalan Tol Lebani, Gresik.

Dalam video berdurasi 2.22 menit itu tampak seorang pria berkaus dan bercelana pendek keluar dari mobil. Ia kemudian berkata akan mendatangi polisi yang meminta uang.

Tak lama, ia lantas menggedor-gedor sebuah sedan Sat PJR. Ia lantas menanyakan dari luar apakah meminta uang Rp 500 ribu kepada sopir. Namun hal itu tak mendapat respon dari polisi.

"Bapak tadi minta 500 ribu ya? coba keluar. Buka, hei bapak polisi," demikian pria yang ada di dalam video, Minggu (4/9/2022).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Penangkapan Pemerkosa Siswi di Gubuk Gresik"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)


Hide Ads