3 Rumah Rusak Dampak Aksi Pesilat Lempar Batu di Acara Satu Abad PSHT

Madiun -

Aksi lempar batu oleh pesilat bersamaan peringatan satu abad perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Madiun. Aksi lempar batu oleh massa pesilat itu terekam dalam video dan viral di aplikasi percakapan.

Peringatan satu abad perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Madiun diwarnai aksi lempar batu di Jiwan. Akibatnya, tiga rumah rusak karena aksi itu.

Lasmi, warga setempat mengatakan kerusakan akibat lemparan itu terdapat di genting dan asbes. Meski demikian, kerusakan itu langsung diperbaiki oleh pemiliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kena atap genting itu dan asbes kios pulsa juga kena," ujar Lasmi warga setempat kepada detikJatim, Minggu (4/9/2022).

Ketua RT 13 Desa/Kecamatan Jiwan, Madiun, Mohammad Warsito mengakui ada beberapa rumah terkena lemparan batu. Ia menyebut pelaku pelemparan adalah massa pesilat yang pulang dari acara Seabad PSHT di Padepokan Agung Jalan merak Kota Madiun. Meski begitu warga tak ada yang melapor.

"Itu rombongan pulang dari padepokan (PSHT) memang ada acara waktu itu kemarin (Seabad PSHT)," terang Warsito.

Meski begitu, ia belum melakukan pendataan detail ada berapa rumah yang mengalami kerusakan.

"Mungkin hanya ringan kerusakan jadi tidak ada yang melapor. Sekitar tiga mungkin," tandas Warsito.

Pantauan detikJatim di lokasi kejadian pelemparan tersebut terjadi di simpang empat jalan Raya Solo Jiwan tepatnya gapura masuk Jalan Punden Desa/Kecamatan Jiwan Madiun.

Pasca-aksi pelemparan, lokasi tampak tenang seperti biasa. Sebuah pagar kios pulsa yang tertutup fiber tampak pecah terkena lemparan batu.

Sebelumnya, aksi lempar batu oleh pesilat bersamaan peringatan satu abad perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Madiun. Aksi lempar batu oleh massa pesilat itu terekam dalam video dan viral di aplikasi percakapan.

Video berdurasi 12 detik itu menyebutkan kejadian terjadi di Jiwan, Madiun. Tampak dalam video para pesilat masih memakai atribut pakaian warna hitam melempar batu.

Lemparan batu itu terlihat saat di sebuah gapura masuk perkampungan dari Jalan Raya Solo Jiwan. Tepatnya gapura masuk Jalan Punden Desa/Kecamatan Jiwan Madiun.