Meski BBM Campur Air Bukan Kesengajaan, SPBU Pesanggaran Tetap Disanksi

Meski BBM Campur Air Bukan Kesengajaan, SPBU Pesanggaran Tetap Disanksi

Ardian Fanani - detikJatim
Jumat, 02 Sep 2022 20:53 WIB
viral bbm campur air di banyuwangi
SPBU Pesanggaran tetap kena sanksi meski kasus BBM campur air bukan suatu kesengajaan (Foto: Dok. Polsek Pesanggaran)
Banyuwangi -

Kasus BBM campur air di Pesanggaran, Banyuwangi, telah terungkap penyebabnya. Meski kasus itu bukan merupakan kesengajaan, namun tetap ada sanksi bagi SPBU tersebut.

Sales Branch Manager Rayon IV Malang Pertamina Denny Nugrahanto mengatakan meski pihaknya tidak menemukan adanya unsur kesengajaan, namun Pertamina rencananya akan tetap memberikan sanksi pada pihak SPBU. Alasannya karena tidak melakukan pengecekan kadar air dalam tangki.

"Karena ini ibaratnya musibah yang juga tidak diharapkan pihak SPBU maka akan diberikan sanksi penutupan sementara khusus untuk penjualan produk BBM jenis pertalite. Untuk konsumen yang membutuhkan BBM jenis Pertalite dialihkan ke SPBU lain yang ada di dekat sana. (waktu penutupan) biasanya paling lama kurang lebih dua mingguan," kata Denny kepada detikJatim, Jumat (2/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denny mengatakan endapan air ini diduga kuat akibat adanya rembesan air dari main hole yang berada di bagian atas tangki pendam.

"Untuk sementara indikasinya tidak ada unsur kesengajaan. Karena ada rembesan atau endapan air. Karena soal cuaca, cuaca ini beberapa hari sempat turun hujan beberapa hari ini," jelas Denny.

ADVERTISEMENT

Pada bagian katup main hole itu, kata dia, memang bisa dibuka tutup, untuk mengecek kadar air atau tidak ketinggian minyak yang ada dalam tangki pendam.

"Dugaannya adanya rembesan (air) yang masuk ke dalam tangki," bebernya.

Saat air dan minyak bertemu, maka air akan berada di posisi bagian bawah. Oleh karena itu, saat ada rembesan ke dalam tangki pendam BBM, air langsung turun ke bawah. Sehingga saat dispenser BBM dinyalakan maka air yang lebih dulu tersedot. Sebab, filter dispenser berada di bagian dasar tangki pendam.

"Minyak jadi air itu secara tidak sengaja kesedot. Airnya kesedot dulu," jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, sudah dilakukan perbaikan kembali katup yang ada di bagian main hole. Selain itu, juga dilakukan cleaning pada tangki pendam agar kondisi tangki bisa kembali seperti semula.




(iwd/iwd)


Hide Ads