Peserta Parade Sound System Akan Perbaiki Rumah Warga yang Rusak

Peserta Parade Sound System Akan Perbaiki Rumah Warga yang Rusak

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 01 Sep 2022 19:06 WIB
sound system rusak rumah di jember
Rumah di Jember yang rusak karena suara sound system saat parade. (Foto: Tangkapan layar/detikJatim)
Jember -

Sebanyak 3 rumah rusak akibat suara sound system peserta parade sound system dan street dance di Desa/Kecamatan Sumberjambe. Kerusakan rumah terjadi diduga karena peserta melanggar larangan menggunakan truk fuso dan sound system yang menghadap ke samping.

"Ada 3 peserta yang (dinilai panitia) melanggar aturan. Sound diangkut fuso. Kemudian sound system menghadap samping. Padahal itu tidak boleh," kata Kapolsek Sumberjambe AKP Istono, Kamis (1/9/2022).

Terhadap 3 peserta yang dinilai melanggar ketentuan itu, katanya, tetap diizinkan ikut parade. Tapi mereka harus membuat surat pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kami minta menulis surat pernyataan, jika mengakibatkan kerusakan bangunan warga agar mengganti. Proses itu kami kawal, dan bangunan rumah warga yang rusak siap diganti oleh peserta dan panitia," katanya.

Bila surat pernyataan itu dilanggar sendiri oleh ketiga peserta, maka pihak kepolisian tidak segan-segan menerapkan tindakan tegas.

ADVERTISEMENT

"Jika tidak diganti, maka akan kita tindak tegas, karena ada surat pernyataan dan kesepakatan. Kita tagih ke peserta dan panitia. Apalagi pernyataan itu dibuat sebelum berangkat," sambungnya.

Istono juga menambahkan pihaknya mengimbau agar pada kegiatan berikutnya tidak terulang kesalahan yang sama.

"Untuk para peserta semua dari Kecamatan Sumberjambe. Kecuali sound systemnya itu dari luar (kecamatan). Ada yang dari Jember atau pun desa/kecamatan tetangga. Karena, kan, sewa untuk sound system-nya. Tidak ada peserta dari luar," katanya.

Kapolsek Sumberjambe itu menegaskan sudah seharusnya panitia maupun peserta perhelatan itu bisa saling memahami. Apalagi euforia masyarakat terasa setelah lama acara itu tidak digelar.

"Namun demikian, ini kan acara bersama dan setelah lama tak ada acara kan baru sekarang ada lagi. Kita berharap semua dapat saling memahami agar jangan sampai mengakibatkan hal yang tidak baik," imbuhnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads