.webp)
PT Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi, Banyuwangi buka suara atas insiden BBM di SPBU Pesanggaran yang diduga tercampur air. Pertamina meminta maaf atas kejadian tersebut.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Malang, Denny Nugrahanto mengatakan, sehubungan dengan kejadian di SPBU 5468431 Pesanggaran, saat ini tengah dilakukan investigasi.
"Dapat kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan investigasi di tangki pendam SPBU tersebut," kata Denny kepada detikJatim, Kamis (1/9/2022).
Pihaknya saat ini menunggu investigasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tunggu penyelidikan dari aparat kepolisian," tegasnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh konsumen yang terdampak. Denny mengaku, peristiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi kedepannya.
"Kami dari Pertamina memohon maaf kepada seluruh konsumen terdampak, tentunya dengan kejadian ini menjadi evaluasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, di tengah isu kenaikan harga BBM, ada dua video beredar memperlihatkan BBM pada isi tangki kendaraan bermotor roda dua dan roda empat diduga bercampur dengan air usai melakukan pengisian di SPBU.
Akibatnya, banyak sepeda motor dan mobil mogok dan terpaksa pemilik harus menguras seluruh BBM yang diduga bercampur air dari dalam tangki kendaraan dengan menggunakan alat seadanya.
Kejadian itu viral di media sosial pada Rabu (31/8) malam. Menurut keterangan dalam video yang beredar, para konsumen mengaku kendaraan mogok disebabkan karena BBM yang dijual di SPBU Pesanggaran bercampur dengan air.
(iwd/iwd)
