Kronologi Cucu Mensos Risma Didiskriminasi di Playground Surabaya

Kronologi Cucu Mensos Risma Didiskriminasi di Playground Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 01 Sep 2022 12:59 WIB
fuad benardi
Fuad Bernardi dan Erra (Foto: dok. pribadi)
Surabaya -

Cucu Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapat diskriminasi saat bermain di salah satu tempat bermain anak di Surabaya. Kekecewaan ini diungkapkan menantu Risma, Erra Masita Maharani, melalui media sosial. Putra Risma, Fuad Bernardi, pun menceritakan kronologi anaknya sampai diusir dari playground tersebut.

Kepada detikJatim, Fuad mengatakan peristiwa ini terjadi Rabu (31/8) malam saat ia dan istrinya mengajak dua anaknya, Gwen Syareefa dan Gianluigi Svarga, ke playground di salah satu mal. Saat itu Fuad memilih menunggu di luar playground.

"Ini saya waktu itu nggak ikut masuk karena kan di wahana itu untuk satu anak dapat gratis atau pendamping. Kebetulan yang masuk itu istri sama baby sitter karena dua anak saya ikut. Saya nunggu di luar," kata Fuad mengawali ceritanya, Kamis (1/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuad mengakui saat itu memang ada aturan, pengunjung wajib memakai masker. Sesampai di playground, Luigi, anak kedua Fuad, langsung antusias dan masuk ke wahana. Istri Fuad pun membuntutinya. Saat itu Erra berusaha memakaikan masker ke Luigi.

"Jadi, sebelum masuk itu sudah diminta pakai masker, makanya itu pintunya tidak dibuka. Itu pintunya yang cuma nutup sampai pinggang aja. Yang gampang dibuka. Ya namanya anak kecil lihat mainan langsung merosot masuk aja. Akhirnya mau nggak mau istri saya menyusul ke dalam gitu," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Namun Fuad menyayangkan petugas yang terus membuntuti istri dan anaknya saat bermain. Petugas tersebut juga mengingatkan Erra untuk memakaikan masker ke Luigi. Fuad mengakui anaknya yang masih berusia 2 tahun tersebut kerap tak kerasan memakai masker dalam waktu lama.

"Pas di dalamnya istri saya diikuti terus sama petugasnya dan disuruh pakai masker. Waktu itu sudah berusaha memakaikan masker ke Luigi. Tapi memang dari dulu dia itu susah pakai masker, ya tetap akhirnya dicopot, bahkan sampai nangis juga," imbuh Fuad.

Karena Luigi tak memakai masker, petugas wahana bermain itu akhirnya mengusir istri dan anaknya keluar dari wahana. Fuad mengaku masih bisa menerima hal ini karena memang pengusiran ini sudah sesuai dengan SOP yang diterapkan di playground tersebut.

"Akhirnya, karena nggak mau pakai masker, diusir itu dan disuruh keluar. Di dalam sekitar 20 menit hampir setengah jam, pokoknya setengah delapan-an keluar. Terus habis itu pas keluar, kita nggak ada masalah karena mereka SOP-nya seperti itu, ya wis akhirnya kita sambil nunggu anakku yang pertama Gwen main karena kita ambil waktunya sejam," imbuhnya.

Fuad kecewa ada anak lain yang boleh bermain meskipun tak memakai masker. Baca halaman selanjutnya!

Fuad Kembali Lagi untuk Melihat Apakah Semua Anak Memakai Masker

Saat menunggu itu, Fuad mengaku kecewa karena mendapati fakta lain. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri ada anak-anak lain yang masih bebas bermain di dalam meskipun tidak menggunakan masker. Anak tersebut juga tak diingatkan atau dibuntuti seperti anaknya.

"Setelah kita selesai main, terus kita balik. Nah, pas balik itu saya lihat ke dalam wahana dan saya coba tanya ngecek apa benar memang semua anak itu harus memakai masker tanpa terkecuali," ungkapnya.

"Ketika saya lihat itu ada dua anak cowok sama cewek, itu nggak pakai masker dan kayak ada pembiaran, tidak diingatkan, nggak ditegur, dan tidak diikuti kayak anak saya," kata Fuad.

"Ini anak saya kemarin mainan kayak tahanan aja, diikutin sama petugasnya gitu," ujarnya.

Akhirnya ia pun sempat terpantik emosi hingga meminta penjelasan kepada karyawan di sana. Saking emosinya, Fuad membawa-bawa etnis. Ia merasa diperlakukan tak adil dan merasa didiskriminasi.

"Nggak, saya nggak ngomong, kita nggak ngomong (kita anaknya siapa) karena kita sadar memang SOP dari playground tersebut seperti itu. Tapi yang kita permasalahkan, yang kita kecewa, dan benar-benar kita kecam itu terkait kenapa perlakuan dengan anak lain itu berbeda, yang sama-sama tidak memakai masker," pungkas Fuad.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads