Sinus Harianto (58), penjaga perahu penyeberangan tewas tenggelam terjatuh ke sungai Brantas. Pria asal Desa Pulowetan Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk itu terjatuh di Sungai Brantas Desa Mekikis Purwoasri Kabupaten Kediri, Selasa (30/8/2022).
Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Purwosari. Polisi langsung ke lokasi dan melakukan pencarian.
"Kami bersama anggota langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian," kata Kapolsek Purwoasri AKP Irfan Widodo, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan menuturkan berdasarkan keterangan saksi di lokasi bahwa peristiwa itu bermula korban membenahi tali pengikat perahu yang ada di Sungai Brantas. Setelah itu korban tidak ada di tempat. Diduga korban terjatuh dan tenggelam lalu terbawa arus sungai.
"Di lokasi kita juga temukan barang bukti milik korban berupa dompet, sepeda motor Honda Revo, tas hitam, sepatu, baju dan jaket," ujar Irfan.
Selain itu, lanjut Irfan, anggota bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri melakukan penyisiran untuk mencari jenazah Sinus Harianto.
Petugas juga memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar aliran Sungai Brantas wilayah Polsek Patianrowo dan Polsek Bandar Kedungmulyo Jombang.
Sekitar pukul 15.30 WIB anggota menerima laporan bahwa korban ditemukan di pinggir Sungai Brantas Dusun Delik Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang.
"Selanjutnya dilakukan oleh TKP oleh Polsek Bandar Kedungmulyo bersama Tim Inafis Polres Jombang dan anggota Reskrim Polsek Purwoasri," jelasnya.
Menurut Irfan, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan, hasil pemeriksaan luar, petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria berusia 58 tahun itu.
Atas kejadian ini, pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban langsung diserahkan dan dimakamkan oleh keluarganya.
"Jenazah sudah kita serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," tandas Irfan.
(abq/iwd)