Penambang Belerang yang Tewas di Kawah Ijen Alami Luka Bakar 90%

Penambang Belerang yang Tewas di Kawah Ijen Alami Luka Bakar 90%

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 31 Agu 2022 16:52 WIB
Penambang belerang
Foto: (Kartika Sari Tarigan/detikTravel)
Banyuwangi -

Tohari (46) warga Dusun Andong, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah terpeleset dan tewas terbakar di kawah Ijen. Ia terpeleset di kawah Ijen saat akan menambang.

Kapolsek Licin, AKP Dalyono mengatakan korban terpeleset dengan posisi tengkurap ke api belerang hingga tubuhnya terbakar. Akibatnya korban mengalami luka bakar hampir 90 persen.

"Korban mengalami luka bakar 90 persen di bagian tubuh depan, wajah, dada, tangan, perut, paha," kata Dalyono, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dalyono, usai terjatuh, rekan korban langsung melakukan pertolongan. Korban kemudian dievakuasi menuju ke pondok bunder.

"Rekan korban berusaha menyelamatkan dengan menarik tubuhnya. Setelah berhasil dievakuasi korban digendong menuju puncak dan dinaikkan troli menuju pondok bunder," ungkap Dalyono.

ADVERTISEMENT

Dengan menggunakan mobil milik BKSDA, lanjut Dalyono, korban kemudain dibawa menuju Puskesmas Licin. Korban langsung dirujuk ke RSUD Blambangan mengingat luka bakar yang dialaminya mencapai 90 persen.

Sebelumnya, seorang penambang belerang tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di area penambangan belerang Kawah Ijen. Korban terjatuh ke tempat sublimasi belerang yang menyebabkan tubuhnya terbakar.

Pekerja yang tewas itu adalah Tohari (46) warga Dusun Andong, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Kapolsek Licin, AKP Dalyono membenarkan kecelakaan kerja tersebut.

"Iya benar. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Korban atas nama Tohari warga Desa Tamansuruh," kata Dalyono kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads