Penambang Belerang Banyuwangi Tewas Terbakar di Dasar Kawah Ijen

Penambang Belerang Banyuwangi Tewas Terbakar di Dasar Kawah Ijen

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 31 Agu 2022 16:28 WIB
Korban penambang yang tewas di kawah ijen dievakuasi
Foto: Korban penambang yang tewas di kawah ijen dievakuasi (Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Seorang penambang belerang tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di area penambangan belerang Kawah Ijen. Korban terjatuh ke tempat sublimasi belerang yang menyebabkan tubuhnya terbakar.

Pekerja yang tewas itu adalah Tohari (46) warga Dusun Andong, Desa Tamansuruh, Glagah. Kapolsek Licin AKP Dalyono membenarkan kecelakaan kerja tersebut.

"Iya benar. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Korban atas nama Tohari warga Desa Tamansuruh," kata Dalyono kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu bermula saat korban bersama beberapa rekan kerjanya tengah melakukan pengamanan produksi belerang di dasar kawah. Korban tengah menyiram api yang membakar belerang dengan menggunakan air.

Namun asap tebal belerang justru mengarah ke dirinya, sehingga korban panik dan mencoba menghindar. Nahasnya, korban justru terpeleset dan jatuh tengkurap ke api belerang hingga tubuhnya terbakar.

ADVERTISEMENT

"Rekan korban berusaha menyelamatkan dengan menarik tubuhnya. Setelah berhasil dievakuasi korban digendong menuju puncak dan dinaikkan troli menuju pondok bunder," ungkap Dalyono.

Dari pondok bunder, korban langsung dievakuasi menggunakan mobil milik BKSDA menuju Puskesmas Licin. Korban langsung dirujuk ke RSUD Blambangan mengingat luka bakar yang dialaminya mencapai 90 persen.

Sayang, akibat luka bakar yang cukup parah nyawa korban tak berhasil diselamatkan. "Korban mengalami luka bakar 90 persen di bagian tubuh depan, wajah, dada, tangan, perut, paha," ungkapnya.

Dalyono menambahkan, kecelakaan kerja tersebut diakibatkan oleh asap tebal belerang, minimnya penerangan dan peralatan keselamatan kerja yang kurang memadahi.




(abq/iwd)


Hide Ads