Pantauan detikJatim, beberapa perwakilan buruh diterima Pemprov Jatim untuk melakukan audiensi. Hingga saat ini, audiensi tengah berlangsung. Ketua DPW FSPMI Jatim, Jazuli mempertanyakan alasan kenaikan BBM saat audiensi.
"Apa alasan pemerintah menaikkan harga BBM, ketika kita terkena pandemi 2 tahun berturut-turut. Bagaimana nasib buruh, rakyat yang sekarang berusaha bangkit dari pandemi COVID-19," kata Jazuli.
Jazuli juga mempertanyakan kinerja Disnakertrans Jatim yang tidak bisa mengakomodir keinginan buruh. Selama ini, Disnakertrans Jatim hanya obral janji.
"Dari dulu janji, janji, mengupayakan upah layak untuk buruh. Sampai sekarang tidak ada realisasinya," tegas Jazuli.
Sementara, Ketua Satpol PP Jatim yang turut hadir dalam audiensi menyatakan, situasi audiensi kondusif. Ia meminta buruh tetap melakukan aksinya dengan damai.
"Situasi kondusif, saya harap para buruh tetap kondusif," tegasnya.
(iwd/iwd)