Sederet Fakta Kecelakaan Maut Truk Trailer Renggut 10 Nyawa di Bekasi

Kabar Nasional

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Truk Trailer Renggut 10 Nyawa di Bekasi

Tim detikNews - detikJatim
Rabu, 31 Agu 2022 15:31 WIB
Kecelakaan Truk Maut di Bekasi: 10 Orang Tewas, 13 Dirawat di RS Ananda

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Informasi terbaru, 10 orang dilaporkan tewas.

β€œBenar (korban dievakuasi ke RS Ananda), sekarang masih berlangsung penanganan di IGD,” kata petugas front office RS Ananda Bekasi, Mutia, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (31/8/2022).

Mutia mengatakan tercatat 16 korban dievakuasi ke RS Ananda Bekasi. Menurut Mutia, 16 korban terdiri dari 13 luka-luka dan 3 tewas. Belum ada keterangan lokasi 7 jenazah lainnya. 

β€œAda 16 orang (di RS Ananda, red), yang meninggal 3 orang,” ucap Mutia.

Sebuah truk menabrak tiang di dekat SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Kondisi di lokasi ramai dipenuhi warga usai kecelakaan tersebut. 

Foto lokasi kecelakaan itu diunggah di akun Twitter @TMCPoldaMetro seperti dilihat, Rabu (30/8/2022). TMC Polda Metro menyampaikan tiang yang ditabrak truk trailer itu merupakan tiang BTS.
Fakta-fakta kecelakaan truk trailer di Bekasi. (Foto: Hanafi/detikcom)
Surabaya -

Sebuah truk trailer menabrak tiang BTS di depan SD Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi siang ini, Rabu (31/8/2022). Akibat kecelakaan tersebut, 10 orang tewas dan 20 di antaranya luka-luka.

Awalnya, truk tersebut menabrak sebuah halte, kemudian truk menabrak tiang di lokasi kejadian. Simak 5 fakta kecelakaan tersebut di bawah ini yang dilansir dari detikNews.

1. Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan truk di Jl. Sultan Agung, Bekasi pada Rabu (31/8/2022) menggegerkan masyarakat. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dilihat dari tipe jalan, ini tidak menurun, dan ada bekas rem. Juga ini menabrak halte, orang yang menunggu di halte, dan titik terakhir menubruk tiang Telkomsel," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (31/8/2022).

Kemudian, tiang Telkomsel yang ditabrak oleh truk itu roboh dan menimpa mobil-mobil yang ada di jalan. Salah satunya menimpa sebuah pikap dan sopir pikap tersebut meninggal

ADVERTISEMENT

"(Tiang) Telkomsel ini roboh, jatuh ke tengah jalan, juga menimpa kendaraan roda pikap, dan orangnya meninggal," lanjutnya.

2. 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Bekasi

Latif menyebutkan ada 30 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia.

"Sampai saat, ini perlu saya sampaikan sejumlah 30 secara keseluruhan (jadi korban), tapi yang meninggal 10 orang," ucap Latif.

Simak fakta tentang korban dan kecepatan truk di halaman selanjutnya

Lihat Video: Detik-detik Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi

[Gambas:Video 20detik]



3. Mayoritas Korban adalah Anak-anak Sekolah

Dari sepuluh korban tewas itu, tujuh di antaranya anak sekolah. Sebabnya, kecelakaan terjadi saat jam anak-anak pulang sekolah.

"Anak sekolah 20-an lebih. Yang sudah meninggal anak sekolahnya tujuh," ungkap Latif

"Ini halte SD Kota Baru II dan III. Lagi menunggu. Kebetulan lagi di halte, (anak-anak) sedang berkumpul. Tiba-tiba ada kendaraan truk trailer yang menyelonong ke bahu jalan, dan menabrak dua sepeda motor dan tadi Telkom ini menimpa kendaraan di seberang jalan," lanjutnya.

4. Kecepatan Truk Diduga 60 km/jam

Polisi menduga kecepatan truk di atas 60 km per jam. Dugaan rem blong juga tengah diselidiki.

"Untuk sementara yang kami lihat adalah letak persneling ada di gigi 3. Kami duga kecepatannya pasti di atas 60 km per jam. Ini masih kita duga. Kecepatannya nanti kita ukur," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, di lokasi kejadian, Rabu (31/8/2022).

"Sedang kita lakukan penyelidikan, kalau rem blong juga jalan datar, kalau perkiraan kami mungkin kecepatannya," ujarnya.

5. Truk yang Kecelakaan Membawa Besi

Kecelakaan truk di Bekasi berawal dari sebuah truk trailer yang menabrak halte, kemudian menabrak BTS. Diketahui, truk trailer tersebut membawa besi dari arah Kranji menuju Cakung.

"Kalau ini dari Kranji menuju Cakung. Muatannya besi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, di lokasi kecelakaan, Rabu (31/8/2022).

Halaman 2 dari 2
(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads