.webp)
Telah banyak yang berpesan, mulai dari Presiden Joko Widodo, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar Farel Prayoga tidak mengesampingkan sekolah. Kemarin Farel membuktikannya, ia kembali masuk ke sekolah.
Penyanyi cilik asal Banyuwangi itu memang sedang melejit. Banyak penggemar yang mengelu-elukan dirinya usai penampilannya di Istana Negara mampu menggoyang Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara lainnya. Job manggung pun berdatangan.
Sepulang dari Jakarta selama lebih dari sepekan Farel izin tidak masuk sekolah untuk manggung di sejumlah kota. Banyak pihak yang khawatir sekolah Farel akan terbengkalai sehingga mengingatkan bocah itu agar tidak melanggar pesan presiden dan sejumlah tokoh lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya Farel kembali masuk sekolah pada Senin (29/8). Ia pada akhirnya bisa melepas rindu dengan teman-teman sekolahnya. Meski tengah naik daun, tak ada sedikit pun kesombongan dalam diri penyanyi cilik asal Banyuwangi ini.
Farel tetap Farel yang dulu. Ia tetap bercengkerama dengan teman-temannya. Bahkan, Farel juga tak sungkan bermain bola hingga jajan di kantin sekolahnya yang sederhana.
Ketika detikJatim mengunjungi tempat Farel bersekolah di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi Farel terlihat bermain dengan teman sebayanya.
Di sekolah ia enggan diajak berkomunikasi dengan wartawan. Dia memilih mengajak temanya berkomunikasi dan bermain. Teman Farel, Muhammad Rian mengaku senang Farel bisa kembali ke sekolah.
"Senang Farel bisa kembali sekolah. Bisa main lagi sama Farel," katanya kepada wartawan.
Rian mengaku, tidak ada perbedaan saat Farel sudah jadi artis. Farel masih bermain dan mengajak komunikasi temannya. Farel pun tetap rendah hati dan tidak sombong.
"Sama saja. Tidak ada yang beda. Farel tetap baik dan tidak sombong," pungkasnya.
Pesan agar Farel lebih fokus bersekolah dan tak terlena viral sesaat. Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video 'Momen Farel Prayoga Berangkat ke Sekolah Naik Jet Pribadi':
Kepala SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Ambarwati mengaku telah memberikan sejumlah petuah kepada Farel dan orang tuanya, agar penyanyi cilik itu tidak terbuai karier menyanyi akibat viral yang musiman.
Ambarwati menegaskan bahwa pendidikan sangat penting untuk keberlangsungan hidup Farel. Karena menurutnya batas viral seseorang tak menentu. Sewaktu-waktu, viralnya Farel di dunia musik setelah diundang Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sewaktu-waktu bisa meredup.
"Karir nonakademik itu musim-musiman. Bisa saja meredup sewaktu-waktu. Itu pesan saya ke kedua orang tua Farel," kata Ambarwati, Selasa (30/8/2022).
Ambarwati menyebut, dengan belajar dan mementingkan dunia pendidikan, ia yakin Farel bisa menjadi kebanggaan orang tua dan sekolah.
"Kalau Farel tetap belajar, insyaallah Farel akan tetap maju. Baik di dunia tarik suara ataupun akademik," tambahnya. "Saya sudah bertemu dan berpesan kepada kedua orangtua Farel. Agar fokus pendidikan juga selain manggung."
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno juga mengingatkan hal serupa. Ia ingin Farel berfokus pada pendidikannya. Bila tidak, bisa-bisa beasiswa Farel dari Pemkab Banyuwangi terancam dibatalkan.
Salah satu yang bisa membuat beasiswa itu dibatalkan, kata Suratno, bila Farel yang saat ini duduk di kelas 6 SD lebih memilih pendidikan nonformal karena padatnya jadwal manggung.
"Ada yang berpendapat sebaiknya Farel masuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pendidikan nonformal paket A, karena padatnya jadwal manggung sehingga dia sering absen tak masuk sekolah. Ada pula yang menyarankan masuk homeschooling," papar Suratno kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Suratno mengingatkan beasiswa yang dijanjikan Bupati Ipuk kepada Farel Prayoga tentu saja bersyarat. Syaratnya, beasiswa akan gugur jika Farel tidak sekolah di Banyuwangi atau tidak sekolah sesuai lazimnya pelajar lainnya.
Ia juga mengingatkan sebaiknya Farel tetap bersekolah di sekolah reguler agar tetap bisa menikmati masa-masa bermain bersama dengan teman-teman sebayanya.
"Supaya dia tetap menikmati masa-masa bermain bersama teman-temannya. Jika Farel harus mengenyam pendidikan nonformal, maka dia tak lagi mendapatkan masa bermainnya dan perkembangannya tidak bisa alamiah," ungkap Suratno.
Pada kesempatan itulah Suratno menyebutkan bahwa pihak label telah membatalkan sejumlah jadwal manggung Farel di beberapa lokasi. Dirinya mengaku telah memberikan banyak pesan terkait dengan pendidikan Farel.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen Farel agar Farel lebih mementingkan sekolah seperti yang dipesankan oleh Presiden Joko Widodo," kata Suratno.
