Keseruan Lomba Tangkap Lele di Lamongan, Salah Tangkap hingga Terjungkal

Keseruan Lomba Tangkap Lele di Lamongan, Salah Tangkap hingga Terjungkal

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 30 Agu 2022 15:35 WIB
Keseruan lomba tangkap lele di Lamongan
Keseruan lomba tangkap lele di Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Keseruan HUT ke-77 RI masih terasa di Lamongan. Salah satunya lomba menangkap lele di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng. Saking serunya sampai beberapa peserta berulang-ulang keliru menangkap kaki peserta lain.

"Awas salah tangkap, awas salah tangkap," teriak warga hampir bersamaan sembari tertawa

Ada ratusan warga yang mengikuti lomba tersebut. Mereka berlomba-lomba menangkap ikan lele yang masih hidup di saluran air di desa setempat. Yang makin bikin seru, mereka tidak menangkap dengan pancing atau jaring, tapi dengan tangan kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lomba menangkap lele ini adalah rangkaian dari peringatan HUT ke-77 RI di desa kami," kata Sekdes Sumbersari Tomi Distianto kepada detikJatim, Selasa (30/8/2022).

Keseruan terjadi saat warga yang menjadi peserta lomba mulai turun ke saluran air yang sudah disulap menjadi kolam lele itu. Sambil basah-basahan, mereka berlomba menangkap ikan yang berkulit licin itu tanpa ampun sambil sesekali diselingi tawa.

ADVERTISEMENT

Lomba semakin seru karena ada kalanya peserta lomba ini salah tangkap. Bukannya menangkap lele, para peserta terdiri dari anak-anak hingga dewasa ini malah menangkap kaki peserta lain yang dikira lele. Hal ini menjadi momen yang mengundang gelak tawa penonton.

"Lomba ini sumber dananya dari masyarakat, karang taruna dengan sponsor Koperasi Tani Ternak Literasi yang adalah koperasi desa kami," ujarnya.

Tomi mengungkapkan, untuk mengikuti lomba ini pun syaratnya cukup sederhana, yaitu untuk menangkap ikan lele tersebut harus dengan tangan kosong alias tidak diperbolehkan membawa alat tangkap jenis apapun. Licinnya ikan lele menjadi tantangan tersendiri selama lomba berlangsung.

"Panitia menyediakan ikan lele sebanyak 125 kilogram yang sebelumnya sudah ditebarkan di saluran air," imbuhnya.

Lebih seru lagi, panitia juga tidak membatasi peserta karena siapapun bisa ikut lomba. Bahkan, warga desa lain juga nampak ikut memeriahkan lomba menangkap lele tersebut. Pemenang lomba ini, menurut Tomi, adalah peserta yang dapat menangkap lele terbesar.

"Peserta tanpa batas, boleh dari desa lain," terangnya.

Saking antusiasnya peserta lomba, panitia juga menyediakan lapak lomba khusus untuk anak-anak yang ditempatkan di tempat berbeda. Untuk anak-anak, panitia menyediakan lele di tempat khusus dengan stok lele berukuran lebih kecil dari yang diperebutkan oleh peserta dewasa.

Keseruan lomba tangkap lele di LamonganKeseruan lomba tangkap lele di Lamongan Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim

"Syarat untuk anak-anak ini juga sama, hanya karena antusiasme yang tinggi dan mengurangi kerumunan sehingga kami tempatkan di lokasi yang berbeda," ucapnya.

Meski lomba ini tidak mendapatkan hadiah, namun lele hasil tangkapan warga pun berhak dibawa pulang untuk dinikmati. Bahkan, ada yang langsung dibawa pulang untuk digoreng dan dinikmati bersama keluarga.

"Yang menang juara pertama tadi yang berhasil menangkap lele seberat 3 kg. Ada 7 peserta yang berhasil menjadi pemenang," tuturnya.

Camat Sambeng M Eko Tri Prasetyo menambahkan di kecamatannya memang menggelar berbagai lomba untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-77 RI. Bahkan acara yang digelar juga viral di medsos. Untuk Desa Sumbersari, kata Eko, sebelum lomba menangkap ikan lele juga digelar lomba lain yang tak kalah menarik.

"Setelah hampir 2 tahun tidak ada peringatan berupa lomba-lomba, tahun ini peringatan HUT ke-77 RI di Kecamatan Sambeng berlangsung semarak," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Ada 29 Saksi yang Diperiksa KPK Selama di Lamongan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)


Hide Ads