.webp)
Seekor hiu tutul sepanjang hampir 7 meter terdampar di kawasan wisata Pantai Drajid Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Hiu itu ditemukan warga sekitar Minggu (28/8/2022) dinihari.
Hiu tutul tersebut terdampar diduga terseret ombak. Saat ditemukan warga, hewan bernama latin rhincodon typus ini sudah dalam kondisi mati. Belum diketahui pasti penyebab kematian hiu tutul tersebut mati.
"Sekitar jam 12 malam hiu tutul terdampar dengan panjang sekitar 7 meter dan berat sekitar 1 ton. Saat ditemukan kondisinya sudah mati," ujar salah satu warga Desa Wotgalih, Imam kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat sempat berusaha mengevakuasi bangkai hiu tutul tersebut ke tepi pantai menggunakan tali. Namun kesulitan karena beratnya hiu tutul tersebut diperkirakan mencapai satu ton.
Warga setempat terpaksa memotong hewan tersebut menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses penguburan. Warga setempat akan menguburkan bangkainya di tepi pantai agar tidak menimbulkan bau.
"Warga terpaksa memotong bangkai hiu tutul menjadi beberapa bagian untuk memudahkan proses penguburan. Bangkainya dikubur agar tidak menimbulkan bau " pungkas Imam.
Hiu tutul termasuk hewan langka dan masuk dalam status konservasi satwa dilindungi sebagaimana tertuang dalam keputusan menteri kelautan dan perikanan RI No. 18 tahun 2013 tentang status perlindungan penuh hiu tutul atau hiu paus.
(fat/fat)
