Reklame berisi ajakan minum alkohol bagi wanita dewasa muncul di sekitar Jalan Semeru sekitar Stadion Gajayana Kota Malang. Reklame itu tampak seorang wanita berbaju ketat kemben bermotif macan. Di tangan kirinya tampak mengangkat gelas dan terlihat tersenyum genit.
Sementara tampak pula tulisan 'Womens Day Private' atau pesta pribadi hari perempuan. Reklame juga tertulis bagi perempuan dewasa berusia 18 tahun ke atas tidak dipungut biaya masuk ke tempat hiburan tersebut.
Tempat hiburan tersebut diketahui beralamat di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kota Malang, itu. Ini sesuai dengan alamat yang dicantumkan di reklame dan nomor reservasi yang bisa dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang terpampang di reklame tersebut, untuk hari Senin, reklame tersebut menyebut tempat hiburan selalu menggelar promo. Meski mengajak minum alkohol, namun reklame itu juga mengimbau untuk menjauhi narkoba seperti pada tagline reklame 'Say No To Drug, Say Yes To Alcohol'.
Sementara bagi pengunjung lain tercantum nominal harga tiket sebesar Rp 100 ribu dengan bonus mendapatkan dua buah minuman ringan. Yakni satu milkshake dan satu bintang cristal.
Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengaku mengetahui reklame tersebut. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan perizinan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengetahui terkait perizinan dan pajak dari reklame tersebut.
"Ternyata disampaikan bahwa tidak ada izin dan juga pajak," kata Rahmat saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (26/8/2022).
"Untuk standar etik misalnya, tidak bertentangan dengan SARA, dan menjaga norma kesopanan. Dan untuk standar fiskal, reklame yang dipasang wajib melunasi perpajakan. Standar administrasi harus memenuhi perizinan," tuturnya.
Rahmat mengaku, baru mengetahui adanya reklame tersebut pada Rabu (24/8/2022), pagi.
"Kapan mulai dipasangnya, kami tidak tahu. Yang jelas, pada Rabu pagi, kami menerima laporan masyarakat soal adanya reklame tersebut," tandas Rahmat.
Sementara detikJatim hingga kini berusaha menghubungi pihak penyelenggara tempat hiburan tersebut. Namun tidak kunjung mendapat jawaban. Pesan whatsapp yang dikirim pun hanya dibaca. Saat dihubungi juga belum diangkat. Bahkan saat didatangi di kantor tempat hiburan tersebut, detikJatim hanya ditemui satpam yang berjaga.
"Kata (Pihak) kantor, sudah memberikan keterangan ke media (Wartawan), silakan dibaca saja," kata sekuriti yang menolak menyebutkan namanya.
Simak Video "Video: Pria Rusak Lampu Taman di Malang Ternyata Frustrasi Menganggur-Ditinggal Istri"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)