Masih Ingat Busa Sungai Mulyorejo Surabaya? Hasil Lab Sebut Tercemar Parah!

Masih Ingat Busa Sungai Mulyorejo Surabaya? Hasil Lab Sebut Tercemar Parah!

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 25 Agu 2022 19:04 WIB
Busa yang muncul di sungai kawasan mulyorejo
Busa di Sungai Mulyorejo yang sempat mencapai 2 meter (Foto: Istimewa/Dok Pemkot Surabaya)
Surabaya -

Hasil uji laboratorium terhadap sampel air dari Sungai Kalisari, Mulyorejo yang pernah berbusa awal Agustus sudah keluar. Ini setelah 3 pekan diteliti. Hasilnya, sungai itu disebut mengalami pencemaran parah.

"Hasil lab sungai menunjukkan level pencemaran sungai ada di level 4. Level 1 itu bersih, level 2 agak kotor, 3 kotor, dan level 4 paling kotor," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniatoro, Kamis (25/8/2022).

Ia mengatakan, hasil uji laboratorium itu menunjukkan bahwa limbah yang dibuang di sungai merupakan limbah rumah tangga. Seperti air sisa detergen, bekas cuci piring, dan lain-lain. Tidak ada limbah industri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buangannya rumah tangga memang. Busa dari limbah kotoran detergen, cuci piring, dan lainnya. Kalau dari industri, sepanjang sungai itu memang tidak ada," ujarnya.

Menurutnya, selain warga atau perumahan di sekitar sungai, ada sejumlah usaha rumahan dan hotel. Ada dugaan tempat usaha rumahan dan hotel itu turut membuang limbahnya ke sungai Kalisari.

ADVERTISEMENT

"Ada perumahan, usaha rumahan, dan hotel yang membuang limbahnya ke sungai itu. Jadi sudah bisa dipastikan limbah tersebut karena limbah rumah tangga," ujarnya.

Warga di kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya, mengeluhkan busa-busa beterbangan di jalan. Busa-busa itu berada di Sungai Mulyorejo akan meninggi dan tertiup angin hingga beterbangan ke jalan serta ke rumah-rumah.

Salah satu warga bernama Ida mengatakan, busa yang muncul saat pompa air dinyalakan sampai beterbangan itu hanya terjadi saat air laut pasang. Pada saat itu angin memang kencang sehingga busa-busa itu turut tertiup dan melayang-layang di udara.

Busa yang muncul hingga setinggi 2 meter dari permukaan sungai itu muncul saat Rumah Pompa Bozem Kalidami I dinyalakan.

Operator Rumah Pompa Bosem Kalidami 1 Zainul Chasik (52) menyebutkan bahwa busa itu selalu muncul saat pompa air dinyalakan. Dan hari ini dia menyalakan pompa air besar atau biasa disebut pompa air banjir sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB.




(dpe/fat)


Hide Ads