Usai memukau Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga banjir tawaran manggung. Imbasnya, Farel harus izin hingga akhir pekan ini untuk manggung ke luar kota. Sejumlah pihak pun khawatir dengan pendidikan siswa kelas 6 SD ini.
Label yang menaungi Farel pun angkat bicara. Pendamping Farel sekaligus pengurus Aneka Safari Management, David Hasrul Harahap menyebut, pendidikan Farel masih menjadi yang nomor satu. Putra ketiga pasangan suami istri Joko Suyoto dan Siti Mujayanah ini disebut tetap belajar, meski secara daring.
Menurut David, di tengah padatnya jadwal manggung di berbagai kota, sebagai pendamping, ia tetap memperhatikan hak dan kewajiban Farel sebagai pelajar. Dia menjamin pendidikan Farel tak akan terbengkalai meski jadwal menyanyinya padat.
"Kami sebagai pendamping sudah izin kepada guru sekolah dan diizinkan tentu tetap dengan pengawasan. Setiap hari, kami zoom dengan guru di sekolah dengan daring," jelas David kepada detikJatim, Rabu (24/8/2022).
Tak hanya belajar daring, kata David, Farel juga membawa guru pendamping untuk mempermudah belajar Farel.
"Kami juga membawa guru pendamping belajar, yang bertugas membantu Farel dalam memahami pelajaran. Namanya mbak Satu yang mengajari Farel," katanya.
Untuk jam belajar Farel, kata David, disesuaikan dengan jadwal manggung. Jika manggung pada sore atau malam hari, Farel akan belajar pada pagi hari. Keputusan untuk meminta izin pada pekan ini, karena pada bulan Agustus ini belum banyak pelajaran. Ia menyebut, di bulan ini masih banyak kegiatan lomba-lomba, pawai hingga gerak jalan di sekolah.
"Tapi kalau kegiatan pagi hari, Farel akan belajar sore atau malam hari. Lagian bulan Agustus ini memang masih belum padat jadwal pelajaran," tegasnya.
David menambahkan, selama sepekan ini, Farel banyak mendapatkan tawaran job di Jakarta. Salah satunya mala mini (tadi malam) adalah konser tunggal Farel di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Tidak itu saja, pada Kamis (25/8) Farel juga mendapatkan undangan dari Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta.
"Farel ada kesempatan meraih beberapa penghargaan nasional, sebagai apa kami masih belum tahu. Jadi eman kalau sampai tidak datang," cetusnya.
Untuk pendidikan Farel, kata David, sebenarnya bukan lah wewenang dari label. Namun pihak label memenuhi hak dari Farel selama manggung di beberapa kota di Indonesia.
"Bukan wewenang kami sebenarnya. Tapi tetap kita prioritas kesempatan pendidikan Farel. Tidak benar jika kita sampai mengesampingkan nasib pendidikan Farel. Bahkan kami sangat ketat terkait dengan pendidikan Farel," tambahnya.
Farel dikontrak 5 tahun untuk manggung di YouTube, di halaman selanjutnya!
(hil/dte)