Ribuan driver ojek online (ojol) menggelar aksi di sejumlah titik di Surabaya. Rencananya, para ojol akan melakukan demo hingga terakhir berpusat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Ada sejumlah tuntutan dari para ojol yang melakukan aksi demo yakni perumusan tarif ojol terkait kenaikan harga, kemudian juga potongan aplikasi yang dinilai terlalu besar.
Menariknya, tidak semua ojol mengikuti demo, salah satunya Mochamad. Dirinya memilih tidak bekerja hari ini dan menonaktifkan aplikasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memilih memancing saja, saya nonaktifkan dari jam 8 pagi tadi sampai 5 sore nanti," kata Mochamad kepada detikJatim, Rabu (24/8/2022).
Mochamad tetap mendukung rekan-rekannya yang mengikuti demonstrasi. Namun, ia tak yakin soal tarif dan potongan aplikasi bisa dikabulkan pemerintah dan aplikator.
"Dulu saya pernah ikut demo, ya soal potongan aplikasi, hasilnya ya nihil. Soalnya pihak kantor tidak akan mengubah apapun kebijakannnya meski didemo," jelasnya.
Sementara itu, driver ojol lainnya, Riki Ardiansyah mengaku tetap mencari nafkah. Dirinya memang tahu ada demo, namun baginya, mencari nafkah untuk keluarga nomor satu.
"Saya dukung kawan-kawan, tapi keluarga saya juga butuh makan, saya cari nafkah. Saya tetap narik, tapi saya hindari yang arahnya ke sana (wilayah demo). Saya dekat-dekat aja, yang pesen makan, atau short trip," terangnya.
Menurut Riki, sudah sewajarnya tarif ojol naik. Namun, kenaikan itu mesti dirasakan langsung ojolnya, bukan malah menjadi keuntungan aplikator.
"Kami yang berkeringat, jangan sampai orang lain yang menikmati," tandasnya.
Rencananya, pendemo akan melakukan aksinya di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Jalan Ahmad Yani, lalu bergeser di kantor Diskominfo Jawa Timur. Selanjutnya pendemo akan mendatangi kantor perwakilan 4 aplikator yakni Shoppee di Jalan Ronggolawe, Gojek di Raya Ngagel, Grab di Plasa Boulevard Pemuda di depan WTC, dan In Driver di MNC Tower di TAIS Nasution.
Massa aksi juga akan bergerak ke Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV Jawa Timur di Jalan Basuki Rachmad, DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Polrestabes Surabaya di Jalan Sikatan dan berakhir di Grahadi Jalan Gubernur Suryo.
(hil/dte)