Ribuan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur dijadwalkan menggelar demonstrasi di depan Grahadi siang nanti. Pantauan detikJatim, ratusan ojol secara beriringan telah berkumpul di Frontage Road Ahmad Yani Surabaya sejak pagi, pukul 09.30 WIB. Mereka sempat memblokir ruas jalan tersebut.
Massa juga memakai atribut ojol. Seperti mengenakan jaket ojol hingga membawa bendera. Mereka berkumpul dan menunggu kedatangan massa lainnya.
Dalam aksi ini, massa membawa tuntutan agar kebijakan tarif yang dirasa memberatkan mitra segera diubah. Tito Achmad, salah satu penanggung jawab aksi Frontal Jatim Level 5 mengungkapkan pihaknya juga menuntut ada penghapusan biaya layanan pemesanan tambahan yang diberlakukan aplikasi. Hal ini juga dirasa memberatkan customer dan juga mitra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenyataannya, tarif bersih yang diterima oleh rekan-rekan ojek online (Ojol) saat ini hanya Rp 6.400, bahkan ada aplikasi baru yang menerapkan tarif di bawah itu. Tentu saja, hal ini tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui PM 12 dan KP 564 yang akan diberlakukan per 29 Agustus mendatang. Sedangkan untuk taksi online, kami juga ingin ada kepastian tarif batas bawah yang diberlakukan dan harus dipatuhi oleh aplikator sesuai regulasi yang mengaturnya," ujarnya dalam pesan yang diterima detikJatim.
Selain itu, lanjut Tito, pihaknya berharap dilibatkan bersama Pemerintah untuk merumuskan tarif dan aturan perjanjian kemitraan (semua aplikasi driver) di seluruh daerah Jawa Timur.
"Termasuk kami mendesak pada DPRD Provinsi Jatim menginisiasi peraturan daerah (Perda) tentang ojek online untuk melindungi nasib puluhan ribu ojol di Jatim dari permainan nakal para aplikator yang tidak patuh pada regulasi yang ada saat ini," tegas Tito.
Rencananya, pendemo akan melakukan aksinya dengan berpusat di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Jalan Ahmad Yani, lalu bergeser di kantor Diskominfo Jawa Timur. Selanjutnya pendemo akan mendatangi kantor perwakilan 4 aplikator yakni Shoppee di Jalan Ronggolawe, Gojek di Raya Ngagel, Grab di Plasa Boulevard Pemuda di depan WTC, dan In Driver di MNC Tower di TAIS Nasution.
Massa aksi juga akan bergerak ke Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV Jawa Timur di Jalan Basuki Rachmad, DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Polrestabes Surabaya di Jalan Sikatan dan berakhir di Grahadi Jalan Gubernur Suryo.
(hil/dte)