.webp)
Setelah sukses menggoyang Istana Negara dengan lagu 'Ojo Dibandingke', Farel Prayoga benar-benar kebanjiran job. Lantas bagaimana dengan pesan Presiden Jokowi yang meminta Farel agar tetap bersekolah?
Kemarin, Farel terpantau telah bernyanyi di sebuah panggung musik dan kembaliu berhasil 'menggoyang' ratusan penggemarnya. Kali ini di Lamongan. Ia tampil di salah satu kafe di Jalan Sunan Drajat.
Di sana ratusan penggemar Farel dari kalangan milenial, gen z, hingga kalangan orang tua membawa serta anak mereka seusia Farel menanti penampilan bocah Banyuwangi itu sejak sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farel mengaku senang bisa menghibur warga Lamongan sekaligus tak menyangka bila penampilannya di Lamongan akan dihadiri ratusan penggemar yang juga ingin swafoto bareng dirinya.
"Saya senang manggung di Lamongan," katanya, Senin (22/8/2022). "Gak nyangka, lihat begitu banyak penggemar saya di Lamongan."
Salah seorang warga Lamongan yang datang ke kafe itu mengatakan bahwa dirinya sengaja datang bersama anaknya untuk melihat Farel manggung.
"Saya datang ke sini sama anak saya yang juga seusia Farel. Anak saya kepingin selfie sama Farel," kata salah satu penggemar Farel, Zakaria yang datang bersama anaknya.
 Fare Prayoga saat tampil di hadapan ratusan penggemarnya di Lamongan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim) |
Ya, setelah tampil menggebrak Istana Merdeka, kini Farel kebanjiran job manggung. Agaknya, acara manggung di Lamongan itu bagian dari tur luar kota yang dijadwalkan manajemennya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno yang menyebutkan saat ini Farel masih ada tur ke beberapa kota di Indonesia. Informasi yang dia dapat Farel masih seminggu lagi manggung di luar kota.
"Ya, dia memang ada undangan. Sepertinya memanfaatkan momentum ini. Sesuai dengan informasi dari pihak labelnya, Aneka Safari Management," tambah Suratno.
Suratno menyoroti pendidikan Farel Prayoga. Kepada detikJatim ia mengaku telah meminta laporan presensi Farel ke sekolahnya.
Namun, dari laporan Kepala SDN 2 Kepundungan, Ambarwati hingga kemarin Farel masih belum juga masuk sekolah setelah kepulangannya dari Jakarta.
"Saya mendapatkan laporan bahwa Farel belum masuk sekolah. Kepala sekolah bu Ambar, saya tanya begitu," ujarnya.
Suratno mengatakan, karena masih hangat-hangatnya Farel sukses menggoyang Istana Negara, pihaknya masih akan memberikan toleransi.
 Ratusan penggemar Farel Prayoga di Lamongan yang sudah menanti sejak Senin sore. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim) |
"(Farel) Kelas 6, dia lagi persiapan nanti jenjang SMP. Kami masih ada toleransi. Ibarat manten lagi seneng, tapi nanti akan kami ingatkan dengan keras," kata Suratno.
Dinas Pendidikan akan segera melakukan beberapa langkah agar Farel kembali bersekolah sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Ada beberapa langkah yang akan kami lakukan. Kami masih persuasif. Nanti akan kami berikan teguran keras. Kami masih persuasif, karena memang (Farel) aset kami ini," tambahnya.
Tak hanya itu, Suratno mengatakan, pihaknya meminta sekolah, orang tua Farel, hingga label Aneka Safari Management duduk bersama membahas masalah pendidikan Farel.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan untuk menyelamatkan nasib pendidikan Farel usai dikepung padatnya jadwal manggung.
"Barusan saya diskusi sama kepala sekolahnya. Bu Ambar cerita Farel izin sampai minggu ini. Tapi janji Senin besok (pekan depan) masuk. Sudah saya berikan arahan, sebaiknya kalau sudah pulang nanti pihak manajemen dan orang tua duduk bersama terkait nasib pendidikannya," katanya.
Dalam pembahasan itu, kata Suratno, semua pihak diharapkan bisa membuat kesepakatan terkait jadwal manggung Farel. Agar jadwal manggung dan jadwal sekolah Farel tidak bentrok.
Kabarnya sudah ada kontrak 5 tahun. Baca di halaman selanjutnya.
Dikontrak Aneka Safari Selama 5 Tahun
Suratno sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi menyebutkan bahwa saat ini Farel telah dikontrak oleh Manajemen Aneka Safari selama 5 tahun. "Saya mendapatkan info 5 tahun bersama Aneka Safari," ujarnya.
Suratno mengaku menghormati kontrak itu. Namun, pihaknya berharap manajemen Aneka Safari untuk tidak memforsir penampilan Farel hingga tak bisa bermain dan belajar seperti anak seusianya.
"Kalau nyanyi terus kan, ya, ndak bisa begitu. Farel berkewajiban belajar di jam sekolah dan bisa main juga," tambahnya.
Suratno pun kembali mengingatkan janji Farel kepada Presiden Joko Widodo dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, bahwa dia harus menomorsatukan pendidikan atau belajar, dibandingkan menyanyi.
"Ini aset kita. Tapi ingat, Farel sudah berjanji sama Pak Jokowi dan Bupati untuk tetap sekolah. Pendidikan nomor satu," pungkasnya.
Dia pun meminta kembali pihak manajemen agar tidak membuat jadwal manggung atau tur yang akan merugikan Farel dalam hal haknya sebagai anak untuk mendapatkan pendidikan.
"Kami minta pihak Aneka Safari Management bisa membuat jadwal yang tidak merugikan pendidikan Farel. Harus di luar jam sekolah. Kecuali misalkan sesekali diundang Kementerian atau Gubernur, itu boleh. Tapi manggung untuk publik dan hajatan, sebaiknya di luar waktu sekolah seperti Sabtu malam atau hari Minggu," tambahnya.
Mengenai tanggapan manajemen Farel, detikJatim sudah mencoba untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi dengan cara menghubungi kontak manajemennya. Namun, hingga kini belum ada respons.
