.webp)
Seorang pria paruh baya ditemukan tewas tergeletak di depan warung gorengan, tepatnya di pinggir jalan raya masuk Dusun Krajan Wetan, Desa Wonosobo, Srono. Korban saat itu baru datang dari Bali dan istirahat di warung gorengan wilayah setempat.
Korban diketahui bernama Nur Wahid (54). Ia merupakan warga Desa Wringinputih, Muncar. Jasadnya ditemukan Senin (22/8/2022) pagi sekitar pukul 06.50 WIB.
Kapolsek Srono AKP Achmad Junaidi mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa sekitar pukul 04.30 WIB pria itu terlihat sedang tiduran di kursi panjang warung gorengan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu keberadaan korban diketahui saksi bernama Harsono (50) saat hendak ke pasar. Korban terbangun, lantaran saksi menghidupkan sepeda motornya. Rumah saksi berdekatan dengan warung itu," kata Junaidi kepada wartawan.
Junaidi melanjutkan korban sempat menyapa bahkan menyalami saksi. Antara saksi dan Nur Wahid sudah saling mengenal karena sama-sama pernah menjadi sopir Dump Truk.
"Korban sempat bilang kepada saksi kalau baru datang dari Bali. Namun, pria itu ditinggal oleh saksi yang sempat berpamitan karena mau ke pasar," kata Junaidi.
Singkatnya, berselang 30 menit saat saksi pulang dari pasar saksi melihat korban sudah tergeletak ke tanah tepat di depan warung gorengan tersebut.
"Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke ketua RT setempat lalu diteruskan ke Polsek Srono. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal," tegasnya.
Junaidi menyebutkan bahwa di TKP itu ditemukan tas berisi barang bawaan korban. Ditemukan tanda pengenal yang berada di celana korban.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Genteng untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sebelum dibawa korban diperiksa tim medis dari Puskesmas Wonosobo," kata Junaidi.
Sebagai catatan, Kapolsek Junaidi menyebutkan, pada dahi pria tersebut ditemukan luka kurang lebih selebar 1 cm.
"Luka tersebut diduga akibat korban terjatuh dari kursi ke tanah mengenai benda keras. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis RSUD Genteng," tandasnya.
(dpe/fat)
