Sebuah pikap Isuzu yang membawa rombongan pesepeda terguling di kawasan Erek-erek, Desa Tamansari, Licin, Banyuwangi. Kecelakaan tunggal itu menewaskan dua pesepeda.
Petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Banyuwangi Aiptu Agus Supandi mengatakan rombongan pesepeda dari komunitas BRCC tersebut sebelumnya melakukan latihan bersama dari Genteng menuju Paltuding TWA Ijen.
Sesampainya di Paltuding, mereka istirahat sejenak. Selanjutnya mereka pulang dengan menaiki kendaraan pikap Isuzu Nopol B 1956 DCO yang dikemudikan oleh Eko Hermawan Wahyudi (30), warga Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pikap tersebut bermuatan 11 orang dan sepeda gunung. 1 orang sopir dan 10 orang pesepeda," ungkap Agus kepada detikJatim, Minggu (21/8/2022).
![]() |
Nahas saat menuruni tanjakan Erek-Erek, sopir truk diduga tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga oleng dan terguling dan kemudian menabrak pembatas jalan.
Akibat kecelakaan tunggal itu, dua orang meninggal dunia di TKP dan dua orang mengalami luka berat.
"Korban meninggal Sunardi warga Blokagung, Tegalsari dan Ali Moevado warga Genteng," ungkapnya.
Dua korban tewas adalah ASN Pemkab Banyuwangi. Sunardi tercatat sebagai Kasubag di Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyuwangi, sedangkan Ali Moevado adalah Korsda Pengairan Genteng.
![]() |
Kedua korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Blambangan beserta dua korban luka berat lainnya. "Untuk korban luka ringan di rawat di Puskesmas Licin," imbuh Agus.
Menurut Agus, kecelakaan ini murni akibat kekurang hati-hatian dari sopir pikap saat menuruni jalanan menurun dan menikung.
Ia mengimbau kepada seluruh pengendara yang melewati jalur Ijen agar meningkatkan kewaspadaannya, mengingat jalur tersebut rawan kecelakaan.
"Kami minta masyarakat untuk berhati-hati jika melintas diwilayah itu," pungkasnya.
(iwd/iwd)