Tragedi di Banyuwangi Saat Pikap Terguling Tewaskan Dua Pesepeda

Tragedi di Banyuwangi Saat Pikap Terguling Tewaskan Dua Pesepeda

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 22 Agu 2022 06:05 WIB
pikap terbalik dua pesepeda tewas
Pikap yang terguling tewaskan dua pesepeda (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Sebuah pikap Isuzu yang membawa rombongan pesepeda terguling di kawasan Erek-erek, Desa Tamansari, Licin, Banyuwangi. Kecelakaan tunggal itu menewaskan dua pesepeda.

Petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Banyuwangi Aiptu Agus Supandi mengatakan rombongan pesepeda dari komunitas BRCC tersebut sebelumnya melakukan latihan bersama dari Genteng menuju Paltuding TWA Ijen.

Sesampainya di Paltuding, mereka istirahat sejenak. Selanjutnya mereka pulang dengan menaiki kendaraan pikap Isuzu Nopol B 1956 DCO yang dikemudikan oleh Eko Hermawan Wahyudi (30), warga Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pikap tersebut bermuatan 11 orang dan sepeda gunung. 1 orang sopir dan 10 orang pesepeda," ungkap Agus kepada detikJatim, Minggu (21/8/2022).

pikap terbalik tewaskan dua pesepedaPolisi melakukan olah TKP (Foto: Ardian Fanani)

Nahas saat menuruni tanjakan Erek-Erek, sopir truk diduga tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga oleng dan terguling dan kemudian menabrak pembatas jalan.

ADVERTISEMENT

Akibat kecelakaan tunggal itu, dua orang meninggal dunia di TKP dan dua orang mengalami luka berat.

"Korban meninggal Sunardi warga Blokagung, Tegalsari dan Ali Moevado warga Genteng," ungkapnya.

Dua korban tewas adalah ASN Pemkab Banyuwangi. Sunardi tercatat sebagai Kasubag di Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyuwangi, sedangkan Ali Moevado adalah Korsda Pengairan Genteng.

pikap terbalik tewaskan 2 pesepedaKorban dibawa ke RSUD Blambangan (Foto: Ardian Fanani)

Kedua korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Blambangan beserta dua korban luka berat lainnya. "Untuk korban luka ringan di rawat di Puskesmas Licin," imbuh Agus.

Menurut Agus, kecelakaan ini murni akibat kekurang hati-hatian dari sopir pikap saat menuruni jalanan menurun dan menikung.

Ia mengimbau kepada seluruh pengendara yang melewati jalur Ijen agar meningkatkan kewaspadaannya, mengingat jalur tersebut rawan kecelakaan.

"Kami minta masyarakat untuk berhati-hati jika melintas diwilayah itu," pungkasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads