Sebuah pikap yang membawa rombongan pesepeda terguling di kawasan Erek-erek, Desa Tamansari, Licin. Kecelakaan tunggal itu menewaskan dua pesepeda.
Petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Banyuwangi Aiptu Agus Supandi mengatakan tragedi itu berawal saat rombongan pesepeda dari komunitas sepeda BRCC tersebut sebelumnya melakukan latihan bersama dari Genteng menuju Paltuding TWA Ijen.
Sesampainya di Paltuding, mereka istirahat sejenak. Selanjutnya mereka pulang dengan menaiki pikap Isuzu Nopol B 1956 DCO yang dikemudikan oleh Eko Hermawan Wahyudi (30), warga Desa Lemahbang Dewo, Rogojampi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truck tersebut bermuatan 11 orang dan sepeda gunung. 1 orang sopir dan 10 orang pesepeda," ungkap Agus.
Nahas saat menuruni tanjakan Erek-Erek, sopir truk diduga tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga oleng dan terguling dan kemudian menabrak pembatas jalan.
Akibat kecelakaan tunggal itu, dua orang meninggal dunia di TKP dan dua orang mengalami luka berat. Korban meninggal karena tergencet badan pikap.
"Korban meninggal Sunardi warga Blokagung, Tegalsari dan Ali Moevado warga Genteng," ungkapnya.
Kedua korban merupakan ASN Pemkab Banyuwangi. Sunardi tercatat sebagai Kasubag di Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyuwangi, sedangkan Ali Moevado adalah Korsda Pengairan Genteng.
Kedua korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Blambangan beserta dua korban luka berat lainnya. "Untuk korban luka ringan di rawat di Puskesmas Licin," imbuh Agus.
(iwd/iwd)