Kilah Pendamping yang Dituding Gelapkan Dana PKH di Sampang

Kilah Pendamping yang Dituding Gelapkan Dana PKH di Sampang

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 21 Agu 2022 09:35 WIB
PKH di sampang
Pendamping PKH memandu KPM PKH di Sampang (Foto: Kamaluddin)
Sampang - NH, pendamping program keluarga harapan (PKH) yang dituding melakukan penggelapan dana PKH milik keluarga penerima manfaat (KPM) di Dusun Burneh, Desa Pajeruan, Kedungdung, Sampang, angkat suara soal hal itu. NH mengatakan hal itu tidak benar.

"Jadi sebetulnya gak ada masalah karena pencairan baru selesai kemarin (Kamis, 18/8) sore. Dengan nominal sesuai di rekeningnya masing-masing. Kamis pagi kemaren uang sudah sampai KPM lewat klebun (kepala desa) dan ketua kelompok," ujar NH kepada detikJatim, Minggu (21/8/2022 ).

NH mengakui adanya kesalahpahaman dengan beberapa keluarga penerima bantuan PKH pada saat itu. Menurut NH, persoalan tersebut sudah diselesaikan sebab uang tersebut tidak hilang, melainkan terselip di dusun lainnya sehingga saat pencairan tidak ada.

"Uang dan ATM sudah ada di KPM yang bersangkutan. Uangnya itu keikut ama dusun yang satunya dan kemarin (Kamis) pagi sudah langsung ke yang bersangkutan," kata NH.

Sementara itu ketua kelompok KPM, Pandi menyayangkan proses pencairan dana PKH yang tidak sesuai dengan aturan. Sebab, pendamping meminta ATM penerima PKH dan tidak digesek di tempat saat pencairan. sehingga KPM tidak mengatahui berapa dana bantuan yang masuk.

"Saat pertemuan KPM bersumpah tidak mengambil, tapi anehnya uang itu akhirnya dikembalikan. Padahal sebelum pencairan yang bersangkutan menyuruh saya untuk mengumpulkan ATM. Tapi saat pencairan, pendamping ini langsung membawa uang KPM," kata Pandi.

Sementara itu koordinator kabupaten (Korkab) PKH Dili Suhami mengaku belum ketemu langsung dengan yang bersangkutan. Namun demikian informasi tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinsos-P3A Sampang untuk dilakukan pemanggilan.

"Sampai saat ini saya sendiri belum bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Mungkin senin yang bersangkutan akan menghadap ke kantor dinsos," kata Dili.




(iwd/iwd)


Hide Ads