Seorang pria di Kota Blitar ternyata punya 12 foto langka saat Proklamasi Kemerdekaan RI. Koleksi foto langka itu didapatkan langsung dari Netherlands Institute for Military History (NIMH). Butuh proses panjang untuk bisa mendapatkan koleksi foto proklamasi yang langka itu.
Rully Agassy merupakan kolektor foto sejarah khusus perjuangan sejak 2016 silam. Termasuk untuk koleksi foto saat proklamasi kemerdekaan RI pada 1945 yang tidak banyak diketahui orang.
"Dapatnya sekitar Mei 2016. Awalnya ya cari-cari foto di internet. Sampai akhirnya dapat di NIMH, terus ngurus izin untuk aksesnya," terang Rully saat ditemui detikJatim di rumahnya di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, Rabu(17/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rully mengaku, tak mudah mendapatkan file koleksi foto langka proklamasi itu. Melainkan ada proses yang cukup panjang dibaliknya. Bahkan, membutuhkan kurang lebih dua bulan untuk mengurus izin untuk bisa mengunduh dan mempublikasikan foto-foto ekslusif itu.
"Panjang sekitar prosesnya, mungkin sekitar dua bulan lebih. Saya kirim email ke NIMH. Itu situs milik Belanda kan, jadi pakai bahasa sana. Tapi saya kirim email berbahasa Inggris," jelasnya.
Lanjutnya, pengajuan izin publikasi itu sempat ditolak dan harus membayar untuk setiap fotonya. Biayanya pun sekitar Rp 2 juta untuk satu foto. Namun, hal itu tak terjadi.
"Saya bilang kepada pihak sana, kalau koleksi foto ini bukan hanya untuk saya sendiri tetapi untuk dipublikasikan di media sosial. Tujuannya supaya generasi muda Indonesia tahu sejarah lebih dalam," imbuhnya.
Usai mendapatkan akses atau izin publikasi, Kata Rully, ada ratusan ribu foto yang ada disana. Hal itu menjadi petualangan untuk menjelajah koleksi foto penjajahan Belanda. Hingga, akhirnya ketemu 12 foto saat proklamasi kemerdekaan RI.
Sempat was-was saat akan mengunggah foto koleksi langka. Baca di halaman selanjutnya.
12 Foto Langka Proklamasi RI Koleksi Rully
Meski sudah mengantongi izin, 12 koleksi foto itu tak langsung diunggah oleh pria berusia 28 tahun itu. Rully mengaku, cukup was-was saat akan mengunggah koleksi foto langka itu.
"Baru berani upload di instagram pribadi itu sekitar 2017. Langsung ramai sekali komentar, bahkan sampai di-report. Jadi hilang. Tapi saya upload lagi di tahun 2018 dan setiap tanggal 17 Agustus," katanya.
Adapun dalam 12 foto langka proklamasi itu, tampak beberapa foto yang tak pernah dilihat oleh masyarakat Indonesia. Seperti misalnya, foto saat rombongan para tokoh pelopor yang datang terlambat saat upacara proklamasi. Dalam foto itu tampak jelas Doktor Radjiman Widyodiningrat (menggunakan blangkon), Sam Ratulangi dan Tengku Moh. Hassan.
![]() |
Selain itu, ada pula foto - foto tampak belakang Soekarno saat membacakan teks proklamasi hingga pekik merdeka. Dalam foto itu, rupanya ada ratusan orang yang turut hadir dalam upacara proklamasi 17 Agustus 1945.
"Kalau kita lihat foto proklamasi itu cuma saat Soekarno baca teksnya aja kan. Tapi ternyata ada foto yang tampak belakang," imbuh Rully.
Rully mengatakan, sempat dihubungi oleh keluarga Wakil Wali Kota Jakarta pada tahun 1945, Suwiryo. Itu karena, tampak ada foto Suwiryo yang sedang menyampaikan sambutan sebelum proklamasi dalam koleksi foto yang diuggahnya.
"Keluarga pak Suwiryo selama ini tidak tahu bahwa kakek nya terlibat dalam peristiwa proklamasi. Akhirnya mereka minta foto itu ke saya," terangnya.
Melalui 12 koleksi foto langka saat upacara proklamasi itu, Rully berharap, masyarakat maupun generasi muda bisa paham tentang bagaimana perjuangan Indonesia untuk merdeka. Sehingga, bisa menjadi acuan agar generasi penerus tidak lupa dengan sejarah bangsanya.
"Tujuan saya cuma satu, supaya orang Indonesia ini tidak lupa dengan sejarah. Kalau tidak ada yang tahu sejarah, siapa yang akan meneruskan perjuangan kita. Saya memang bukan siapa-siapa, tapi saya berharap ketika saya mati nanti ada yang saya tinggalkan. Yaitu koleksi album sejarah Indonesia," tukasnya.