Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan pidato di Sidang Tahunan MPR. Dalam pidatonya, Puan menyampaikan pesan menohok bagi siapa saja yang meninggalkan Pancasila.
Puan berbicara dampak dampak buruk jika Indonesia meninggalkan Pancasila. Dia menyebut, mencabut Pancasila berarti meninggalkan jati diri. Selain itu, tanpa Pancasila akan menghilangkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang toleran.
"Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa. Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong," kata Puan seperti dilansir dari detikNews, Selasa (16/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Puan, Pancasila merupakan kekuatan nasional bangsa Indonesia. Pancasila adalah aspek utama dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
"Pancasila merupakan kekuatan nasional kita yang paling utama dalam menjaga kehidupan dan penghidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kita," ucapnya.
Sebelumnya, Puan memuji keberhasilan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran semua pihak.
"Terima kasih kepada tenaga kesehatan dan medis, terima kasih TNI, terima kasih Polri, terima kasih Satgas COVID-19 di pusat dan daerah, serta terima kasih para relawan kemanusiaan," katanya.
"Kemampuan kita dalam menghadapi pandemi COVID-19, semakin membuktikan bahwa kekuatan gotong royong, kerja bersama, saling bantu binantu, hulupis kuntul baris, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia," ucap Puan.
(dte/dte)