Kakek di Malang Ditemukan Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Plafon

Kakek di Malang Ditemukan Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Plafon

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 16 Agu 2022 09:42 WIB
Evakuasi kakek tersengat listrik di Malang
Foto: Evakuasi kakek tersengat listrik di Malang (Istimewa)
Malang -

Kisah tragis menimpa Wagimin (75), warga Jalan Klayatan Gang 3, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Wagimin tewas setelah tersengat aliran listrik. Peristiwa terjadi saat korban tengah memperbaiki jaringan kabel yang berada di atas plafon rumahnya.

Makasim, Ketua RT setempat mengatakan awalnya berniat akan memberi makanan kepada korban. Namun, saat rumahnya didatangi keberadaan korban tidak ditemukan.

Beberapa kali namanya dipanggil, tak ada respon dari korban. Makasim mulai curiga ketika ada tangga di dalam rumah. Tangga itu menuju akses ke atas plafon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makasim pun memanggil anaknya untuk melihat sekaligus mencari keberadaan korban. Saat menaiki tangga itulah, Makasim melihat korban ternyata berada di atas plafon.

"Saya curiga kok gak ada orang, tapi ada tangga ke atas plafon. Saya panggil anak saya untuk melihat, ternyata Mbah Gimin (Wagimin) sudah meninggal di atas plafon," ujar Makasim kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).

ADVERTISEMENT

Makasim menyebut korban selama ini tinggal seorang diri. Saat kejadian, korban diduga tengah memperbaiki plafon rumahnya. Nahas, diduga ada jaringan kabel yang tak tertutup dengan aman dan menyengat korban.

"Kayaknya mau perbaiki kabel, karena juga ditemukan tang di atas plafon. Tetapi ada kabel-kabel listrik di atas dan diduga itu yang membuat Mbah Gimin kesetrum," bebernya.

Kasus kematian Wagimin ini kemudian dilaporkan warga kepada polisi. Proses evakuasi selanjutnya dilakukan dengan menjebol plafon rumah.

Sementara Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar menerangkan peristiwa terjadi pada Senin (15/8/2022), sekitar pukul 21.00 WIB. Saat dilaporkan korban sudah ditemukan meninggal di atas plafon rumah.

"Keluarga tahunya korban meninggal saat perbaiki plafon, keluarga menerima dengan kematian korban dan membuat pernyataan," tandas Nyoto.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads