Polemik Pesulap Merah dengan Gus Samsudin yang bermula dari niatan untuk pembuktian kesaktian terus bergulir. Keduanya hingga kini masih berseteru dan teguh dengan pendirian masing-masing.
Perseteruan kedua tokoh publik yang telah memiliki jutaan pelanggan (subscriber) di akun YouTube masing-masing itu memantik KH. Ahmad Muwafiq yang akrab dikenal Gus Muwafiq untuk berkomentar.
Salah satu yang ditekankan oleh Gus Muwafiq bahwa kesaktian kedua tokoh itu berbeda. Dalam konteks ini, Gus Muwafiq menyampaikan wilayah kesaktian keduanya yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ulama yang pernah menjadi asisten pribadi Gus Dur, Presiden ke-4 RI, beda wilayah kesaktian itu karena Pesulap Merah memiliki trik dan manipulasi yang dipakai sebagai hiburan. Sedangkan Gus Samsudin untuk tujuan pengobatan.
"Ya ditentukan saja. Kalau Pesulap Merah wilayah trik dan manipulasi merupakan nilai hiburan. Gus Samsudin itu untuk tujuan pengobatan. Tapi di balik itu semua ditemukan kejanggalan, digiring oleh Pesulap Merah adalah sesuatu manipulasi," ujarnya kepada detikJatim.
Karena itulah Gus Muwafiq menyarankan keduanya beradu kesaktian. Ajang itu menurutnya juga bisa menjadi hiburan bagi masyarakat. Serta supaya masyarakat bisa mengambil hikmahnya.
"Ya, sebenarnya Pesulap Merah dan Samsudin itu adu sakti saja lah di wilayah berbeda. Paling sederhana dikumpulin saja. Siapa yang paling sakti gitu aja. Diadu (kesaktiannya) lah," katanya.
Sebenarnya, wacana untuk menggelar panggung adu kesaktian untuk Pesulap Merah dan Gus Samsudin itu sempat dilontarkan oleh Kades Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Bhagas Wigasto.
Kades yang mewilayahi desa tempat Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin itu hendak memanfaatkan panggung itu untuk menyudahi polemik antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin.
Kepada detikJatim beberapa pekan lalu, Bhagas sempat memaparkan bagaimana dirinya bersama para pemuda desa dan juga warga telah membuat konsep dan menyiapkan tempat untuk panggung itu.
Acara itu hendak digelar di Lapangan Desa Rejowinangun. Di panggung itu ia akan mengundang Gus Samsudin dan Pesulap merah untuk membuktikan kemampuan dan kesaktian masing-masing.
"Di panggung ini kami akan berikan ruang bagi pihak Gus Samsudin maupun Pesulap Merah untuk menjelaskan secara dasar keilmuan. Baik dari sisi hipnotis maupun supranatural. Silakan didemonstrasikan," katanya saat itu.
Jadwal adu kesaktian yang sudah terlewat. Baca di halaman selanjutnya.