Butuh 1 Jam Padamkan Api yang Membakar Rumah di Jalan Ngagel

Butuh 1 Jam Padamkan Api yang Membakar Rumah di Jalan Ngagel

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 15 Agu 2022 14:07 WIB
Tim Damkar melakukan pembasahan
Tim Damkar melakukan pembasahan (Foto: Istimewa/Command Center 112)
Surabaya -

Kebakaran rumah di Ngagel Timur V No 2 dinyatakan sudah padam. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya telah berjibaku memadamkan api dengan total 12 unit kendaraan Damkar diterjunkan ke lokasi.

Romi Petugas Dinas Kebakaran Kota Surabaya menyatakan, api pokok di rumah 2 lantai itu dinyatakan padam pada pukul 12.40 WIB. Proses pembasahan dan pengecekan bangunan dilakukan hingga pukul 12.56 WIB.

"Luas Bangunan kurang lebih 5x10 meter. Bangunan 2 lantai. Yang terbakar lantai 2 rumah tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Senin (15/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bangunan lantai 2 yang terbakar habis, kebakaran itu juga melalap atap rumah hingga hangus terbakar. Petugas damkar juga telah memastikan api tidak sampai merambat ke bangunan lainnya.

"Api tidak sampai merambat. Kalau soal kendala, tadi akses masuk ke gang TTK (Tempat kejadian kebakaran) sempit, jadi petugas sampai harus menggelar selang 2 roll untuk mencapai titik lokasi," ujar Romi.

ADVERTISEMENT

Romi juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dugaan awal penyebab kebakaran rumah yang dihuni 6 orang tersebut akibat korsleting listrik.

"Tidak ada korban jiwa, dugaan awal penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," ujarnya.

Kebakaran terjadi saat ibu dan ayah pemilik rumah sedang menjemput anak dan bekerja. Baca di halaman berikutnya.

Warga setempat menyebutkan saat kebakaran ada 1 dari 4 orang anak yang baru pulang dari sekolah. Ketika api mulai muncul anak perempuan itu segera keluar meminta tolong warga sekitar.

"Pas api muncul itu dia keluar, ke sini (warung depan gang rumahnya)," kata Erin tetangga rumah korban yang merupakan warga Ngagel Timur.

Erin mengaku sempat mendengar 2 kali ledakan dari rumah tempat tinggal pasangan suami istri Eko dan Santi bersama 4 orang anaknya. Pada saat itu, menurut Erin, Eko dan Santi sedang tidak berada di rumah.

"Jadi itu ayahnya pas kerja, ibunya pas jemput adik-adiknya ke sekolah. Tinggal dia di rumah sendiri, kayaknya baru datang sekolah," ujar Erin.

Erin yang mengaku tidak mengetahui siapa nama anak pasangan Eko dan Santi itu mengaku prihatin. Ia menduga sampai pukul 12.40 WIB itu Bu Santi dan Pak Eko pemilik rumah belum tahu rumahnya terbakar.

"Ibu dan bapaknya belum tahu rumahnya kebakar. Ini belum dikasih tahu, takutnya nanti khawatir. Nunggu ibunya datang dulu. Kayaknya masih perjalanan," katanya.

Pantauan detikJatim di lokasi, warga sekitar sempat berjibaku memadamkan api dengan timba dan ember seadanya sebelum petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Warga sempat panik karena rumah yang terbakar berada di sebuah gang perkampungan padat penduduk.

Erin, warga setempat menduga kejadian ini akibat korsleting listrik. Sebab, dirinya sempat mendengar 2 kali suara ledakan hingga asap mengepul semakin hitam.

"Kayaknya korsleting, ledakan pertama asap keluar mengepul hitam. Ledakan kedua makin banyak asap mengepul," kata Erin di lokasi kejadian.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads