Kata Pedangdut Banyuwangi soal Polemik Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'

Kata Pedangdut Banyuwangi soal Polemik Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'

Ardian Fanani - detikJatim
Jumat, 12 Agu 2022 16:55 WIB
Wadra Restu Restusiyan, pemilik label One Nada
Wadra Restu Restusiyan, pemilik label One Nada (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Lagu berjudul 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' yang sedang ngetren saat ini masih menjadi polemik. Tak hanya seniman asal Lamongan, beberapa ulama, tokoh masyarakat hingga DPRD pun angkat bicara.

Mereka menilai, lagu tersebut mengandung pelecehan terhadap sosok ulama murid dari Sunan Kalijaga itu. Lantas apa pendapat musisi lain?

Musisi dangdut asal Banyuwangi, Wadra Restu Restusiyan mengatakan pihaknya tidak mengetahui jika terjadi polemik dengan lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab dirinya mengaku bukanlah pencipta lagu tersebut. Pria yang juga memiliki label One Nada ini memang sempat merilis lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' yang dinyanyikan oleh Cak Percil, pelawak asal Jawa Timur.

"Lagu bukan ciptaan saya. Lagu ini viral di aplikasi Tiktok sekitar 4 bulan lalu. Kita label tidak melihat bener apa tidak polemik itu," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (12/8/2022).

ADVERTISEMENT

Pihaknya justru berharap polemik lagu itu bisa ditanyakan langsung kepada penciptanya. Sebagai label, kata Wadra, pihaknya tidak bisa memberikan persepsi ataupun tanggapan apapun terkait dengan polemik lagu itu.

"Bisa ditanyakan kepada pihak penciptanya. Kami dari label tidak bisa kasih persepsi tanggapan berlebih. Kalau memang ada penolakan itu sah saja. Masyarakat bisa memiliki pendapat," pungkas pria yang terkenal dari lagu Kelangan ini.

Sementara gaung ulama, tokoh masyarakat, warga Lamongan dan anggota dewan soal penolakan lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' kian menggema. Ulama menyebut penggunaan Joko Tingkir di lagu tersebut tidak pantas dan dianggap merendahkan sosok murid Raden Said atau Sunan Kalijaga.

Mereka tidak terima nama guru ulama nusantara yang alim, kharismatik dan dihormati, ini diparodikan dalam lagu dangdut koplo. Apalagi, sosok Joko Tingkir memiliki kaitan erat dengan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.




(fat/fat)


Hide Ads