Pesulap Merah alias Marcel Radhival angkat bicara soal pernyataan Gus Samsudin yang menyebut dirinya tak bisa dihubungi. Pesulap Merah membantah hal ini. Menurutnya, justru Gus Samsudin lah yang tak merespons pesan dan telepon darinya.
Bantahan ini diungkapkan Pesulap Merah dalam akun instagramnya @marcelradhival1. detikJatim telah menghubungi Pesulap Merah dan diperbolehkan untuk mengutip unggahannya tersebut.
"Koar-koar doang di media sosial seolah udah ngontact (menghubungi) saya, tapi ditelfonin ga diangkat-angkat" tulis Pesulap Merah dalam instagramnya yang dilihat detikJatim, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu, Pesulap Merah menyebut dirinya menghubungi nomor pribadi Gus Samsudin, bukan nomor admin. Namun, nomor tersebut tak merespons
Marcel pun mengaku tidak pernah dihubungi oleh pihak Gus Samsudin. Termasuk saat Gus Samsudin tengah berada di Jakarta. Justru pihak Gus Samsudin yang tidak menjawab pesan Pesulap Merah.
"Tidak ada," kata Marcel singkat saat dikonfirmasi detikJatim melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/8/2022).
Beberapa waktu lalu, Pesulap Merah sempat berkomunikasi dengan Gus Samsudin melalui telepon. Bahkan, sebelum Gus Samsudin datang ke Jakarta. Dalam komunikasi itu Gus Samsudin mau mengakui bahwa pengobatannya itu hanya sekadar trik. Namun, saat diwawancara, Gus Samsudin justru berbicara hal yang berbeda.
Gus Samsudin sudah ke Jakarta, tapi.... Baca halaman selanjutnya.
Gus Samsudin Mengaku Tak Bisa Telepon Gus Samsudin
Diketahui, saat di Jakarta, Gus Samsudin mengaku sudah mengajak janjian Pesulap Merah, ia pun menunggu Pesulap Merah di beberapa tempat. Tetapi, Pesulap Merah tidak bisa dihubungi.
"Saya sudah sampai Jakarta, pas saya telepon nggak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat tapi tidak menemui saya," imbuhnya.
Sebelumnya, Gus Samsudin sempat berpolemik dengan Pesulap Merah. Pesulap Merah yang tak percaya pengobatan Gus Samsudin sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual. Bahkan, Pesulap Merah pernah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar.
Kedatangan Pesulap Merah ke Blitar sempat memicu cekcok dengan anak buah Gus Samsudin di padepokan. Akhirnya, Kades Rejowinangun turun tangan dan meminta KTP Pesulap Merah. Proses ini sempat alot karena Pesulap Merah awalnya enggan memberikan KTP-nya.
Polemik pembuktian kesaktian ini akhirnya berujung hingga laporan polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik hingga ujaran kebencian.
Gus Samsudin datang ke Polda Jatim bersama kuasa hukumnya, Rabu (3/8). Kedatangannya tidak lain melaporkan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan Pesulap Merah. Saat laporan, Gus Samsudin didampingi 3 kuasa hukum dan istrinya.