Gagal Ketemu di Jakarta, Gus Samsudin Ngaku Sudah Tabayun ke Pesulap Merah

Gagal Ketemu di Jakarta, Gus Samsudin Ngaku Sudah Tabayun ke Pesulap Merah

Deny Prasetyo - detikJatim
Jumat, 12 Agu 2022 14:20 WIB
Gus Samsudin di polda jatim
Gus Samsudin mengaku sudah tabayun ke Pesulap Merah. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Gus Samsudin blak-blakan soal upayanya menanggapi tantangan pembuktian kesaktian oleh Pesulap Merah. Gus Samsudin mengaku, selama ini dirinya sudah berusaha tabayun ke Pesulap Merah. Termasuk saat dirinya bertolak ke Jakarta.

Ia mengaku, tak pernah menolak tantangan Pesulap Merah. Namun, Gus Samsudin merasa Pesulap Merah yang mempersulit pertemuan keduanya. Gus Samsudin mengaku sudah menelepon Pesulap Merah, termasuk saat di Jakarta, namun tak pernah direspons.

"Jadi yang pertama, ketika beliau datang ke tempat saya dan tidak mau masuk. Setelah itu saya coba untuk telepon beliau, bahkan saya mengunjungi beliau ketika di Polres. Saya ajak beliau datang ke padepokan, tapi beliau tidak mau. Semua hal yang bersifat tabayun sudah lakukan," urai Gus Samsudin di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (12/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Samsudin mengatakan, ia ingin bertemu dengan Pesulap Merah karena ada sejumlah hal yang hendak diklarifikasinya.

"Saya berusaha agar beliau mengklarifikasi dengan apa yang beliau sampaikan. Ternyata apa yang beliau sampaikan itu bukan untuk mencari pembuktian atau kebenaran. Tetapi, hanya untuk supaya viral dan mencari subscriber, itu saja," sesal Gus Samsudin.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya, Gus Samsudin datang ke Jakarta untuk tantangan pembuktian kesaktian yang diajukan Pesulap Merah. Namun, kata Gus Samsudin, saat sudah jauh-jauh ke sana, Pesulap Merah justru tak menanggapi pesannya. Akhirnya, ia pun kembali pulang.

"Pada akhirnya saya menyusul beliau ke Jakarta seperti yang beliau undang kepada saya. Tetapi pas sampai di Jakarta, nomornya saya telepon tidak bisa dan semua komunikasi juga tidak ada yang bisa saya komunikasikan," kata Gus Samsudin.

"Akhirnya saya dari Jakarta pulang. Padahal niat saya, hanya supaya beliau mengklarifikasi apa yang beliau tuduhkan. Tetapi ternyata tidak ada itikad baik," imbuhnya.

Alasan Gus Samsudin laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim, di halaman selanjutnya!

Hal ini lah, lanjut Gus Samsudin, yang membuat keputusannya bulat untuk melaporkan Pesulap Merah. Gus Samsudin menilai, apa yang dilakukan Pesulap Merah telah menimbulkan kerusuhan hingga berdampak pada sejumlah hal.

"Karena tidak ada itikad baik dan ini sudah menimbulkan kerusuhan dan kerusakan, bahkan ancaman-ancaman, akhirnya saya putuskan untuk melaporkan beliau ke Polda Jatim," ujar Gus Samsudin.

Gus Samsudin mengatakan, harusnya hal ini menjadi pembelajaran untuk masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum hingga merugikan orang lain.

"Ini bisa menjadi pembelajaran untuk masyarakat ketika kita ingin menyampaikan sesuatu harus sesuai faktanya, jangan hanya asumsi saja, jangan karena suuzon. Jangan hanya karena kita berpikir buruk, lalu berbuat buruk. Jangan sampai apa yang kita lakukan ini melanggar hukum, karena negara kita hukum," pesan Gus Samsudin.

Sebelumnya, Gus Samsudin sempat berpolemik dengan Pesulap Merah. Pesulap Merah yang tak percaya pengobatan Gus Samsudin sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual. Bahkan, Pesulap Merah pernah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar.

Kedatangan Pesulap Merah ke Blitar sempat memicu cekcok dengan anak buah Gus Samsudin di padepokan. Akhirnya, Kades Rejowinangun turun tangan dan meminta KTP Pesulap Merah. Proses ini sempat alot karena Pesulap Merah awalnya enggan memberikan KTP-nya.

Polemik pembuktian kesaktian ini akhirnya berujung hingga laporan polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik hingga ujaran kebencian.

Gus Samsudin datang ke Polda Jatim bersama kuasa hukumnya, Rabu (3/8). Kedatangannya tidak lain melaporkan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakukan Pesulap Merah. Saat laporan, Gus Samsudin didampingi 3 kuasa hukum dan istrinya.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads