Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN-SA) menyebut lagu dangdut 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' yang sudah viral di medsos akan sulit ditarik kembali. Padahal tokoh yang dinyanyikan adalah seorang ulama besar dan alim.
"Sesuatu yang sudah beredar di masyarakat, sudah sangat viral di media sosial menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk ditarik kembali," kata Cita saat dihubungi detikJatim, Jumat (12/8/2022).
Namun, jelas dia, alangkah lebih baiknya jika pembuat lagu meminta maaf atau menyesalinya. Dirinya mengimbau mereka tabayyun soal lagu-lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' yang sudah jadi dangdut koplo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi misalnya ada semacam statement permintaan maaf atau penyesalan, dari si pembuat lagu itu mungkin akan lebih mudah," jelasnya.
Dia mengaku lagu yang sedang naik daun tersebut sebuah pelecehan. Apalagi sosok yang dinyanyikan merupakan seorang ulama besar, raja dan bahkan seorang wali.
"Dan saya sangat sedih sekali, dan berharap masyarakat tahu, bahwa ini adalah sebuah, nuwun sewu (Mohon maaf) pelecehan," ujarnya.
Cita juga meminta masyarakat agar memahami tokoh dari lagu tersebut. Sebab, selama dirinya belajar keagamaan di Jombang, kiai dan bu nyai-nya ada silsilah dari Joko Tingkir.
Siapa itu sosok Joko Tingkir, ikuti penjelasan berikutnya..
"Silsilah dari kiai saya, bu nyai, di mana tempat saya belajar itu adalah arahnya ke Joko Tingkir," ujarnya.
Masyarakat, ulama hingga tokoh di Lamongan tengah memprotes lagu dangdut koplo 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'. Protes ini dilayangkan karena tidak terima nama besar ulama diparodikan dalam lagu. Joko Tingkir merupakan ulama alim yang kerap dikisahkan Gus Dur.
Joko Tingkir lahir dengan nama Mas Karebet. Ia dikenang sebagai Raja Pajang pertama dan ulama. Mas Karebet lahir pada 18 Jumadil Akhir Tahun Dal Mangsa VIII. Ada kisah yang tersirat di balik nama tersebut.
Saat ia lahir, sang ayah Kebo Kenanga menggelar pertunjukan wayang beber. Dalangnya yakni Ki Ageng Tingkir. Dalam pertunjukan tersebut, muncul suara 'kemebret' karena tiupan angin.
Suara ini menginspirasi Kebo Kenanga untuk memberi nama pada anaknya yang baru lahir, yakni Mas Karebet. Saat Mas Karebet berusia 10 tahun, sang ayah dihukum mati karena dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak. Sang ibu yakni Nyai Ageng Pengging kemudian jatuh sakit dan meninggal juga.
Maka dari itu, Mas Karebet diambil sebagai anak angkat oleh Nyai Ageng Tingkir. Sehingga sejak beranjak remaja, Mas Karebet lebih dikenal dengan nama Jaka Tingkir atau Joko Tingkir.
Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)